Faktanya, menurut dr Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), masalah kulit wajah yang lebih intens memerlukan perawatan khusus di klinik kecantikan.
Dokter yang sering membagikan edukasi soal anti aging di laman media sosialnya itu mengatakan bahwa skincare merupakan perawatan kulit yang bersifat superfisial.
Sehingga dibutuhkan penanganan yang lebih intens melalui perawatan kulit di klinik kecantikan.
"Skincare itu lebih ke superfisial, tidak cukup hanya dengan skincare untuk mendapatkan kulit yang sehat dan awet muda."
"Kita membutuhkan perawatan yang langsung menargetkan ke sel kulit, sel lemak dan sel otot. Kalau cuma diet atau skincare itu tidak optimal," Demikian kata dokter Haekal dalam media gathering peluncuran Evolvex + Morpheus 8, yang digelar PT. Regenesis Indonesia, di Jakarta, belum lama ini.
Perawatan anti-aging menargetkan inti dari masalah kulit
Mengingat setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda akan kondisi kulitnya, perawatan kulit di klinik kecantikan setidaknya dapat menangani masalah kulit yang lebih spesifik.
Berbagai perawatan akan dilakukan dengan metode tertentu sesuai kebutuhan yang tidak bisa didapatkan dari produk skincare saja.
Misalnya saja pada permasalahan kerutan di wajah atau membuat kulit tampak awet muda.
Berbagai masalah tersebut sebetulnya tidak hanya terjadi pada bagian terluar kulit, tetapi berasal dari lapisan yang lebih dalam.
Maka dari itu, diperlukan metode perawatan kulit yang lebih intens yang menargetkan inti dari permasalahan yang menyebabkan munculnya tanda penuaan kulit.