SajianSedap.com - Selain alat make up, kini banyak yang membawa skincare dalam tas kerja.
Bukan cuma wanita, kini juga banyak pria yang menjadikan skincare sebagai perawatan.
Tak heran jika kini banyak merek skincare yang bertebaran di pasar.
Jadi banyak yang bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Bahkan ada yang memberikan beragam manfaat dalam satu kemasan skincare.
Tapi banyak yang juga bertanya, apakah cukup hanya merawat wajah dengan skincare?
Skincare saja belum cukup
Skincare yang biasanya digunakan secara rutin ini diyakini dapat mengatasi berbagai masalah kulit wajah.
Misalnya saja untuk mencerahkan, menghilangkan flek hitam atau bekas jerawat.
Skincare juga dapat mengatasi masalah penuaan kulit seperti kulit yang kendur, berkerut, atau keriput.
Tapi sayangnya, masih banyak orang keliru bahwa semua masalah kulit itu dapat diatasi hanya dengan menggunakan skincare.
Faktanya, menurut dr Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), masalah kulit wajah yang lebih intens memerlukan perawatan khusus di klinik kecantikan.
Dokter yang sering membagikan edukasi soal anti aging di laman media sosialnya itu mengatakan bahwa skincare merupakan perawatan kulit yang bersifat superfisial.
Sehingga dibutuhkan penanganan yang lebih intens melalui perawatan kulit di klinik kecantikan.
"Skincare itu lebih ke superfisial, tidak cukup hanya dengan skincare untuk mendapatkan kulit yang sehat dan awet muda."
"Kita membutuhkan perawatan yang langsung menargetkan ke sel kulit, sel lemak dan sel otot. Kalau cuma diet atau skincare itu tidak optimal," Demikian kata dokter Haekal dalam media gathering peluncuran Evolvex + Morpheus 8, yang digelar PT. Regenesis Indonesia, di Jakarta, belum lama ini.
Perawatan anti-aging menargetkan inti dari masalah kulit
Mengingat setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda akan kondisi kulitnya, perawatan kulit di klinik kecantikan setidaknya dapat menangani masalah kulit yang lebih spesifik.
Berbagai perawatan akan dilakukan dengan metode tertentu sesuai kebutuhan yang tidak bisa didapatkan dari produk skincare saja.
Misalnya saja pada permasalahan kerutan di wajah atau membuat kulit tampak awet muda.
Berbagai masalah tersebut sebetulnya tidak hanya terjadi pada bagian terluar kulit, tetapi berasal dari lapisan yang lebih dalam.
Maka dari itu, diperlukan metode perawatan kulit yang lebih intens yang menargetkan inti dari permasalahan yang menyebabkan munculnya tanda penuaan kulit.
"Untuk bisa memenuhi semua ekspektasi dan harapan pasien. Biasanya klinik kecantikan akan menggunakan berbagai modalitas treatment. Salah satunya mesin injectable," lanjut dokter Haekal.
Di Indonesia sendiri, perawatan yang seperti itu dapat dilakukan dengan menggunakan Morpheus 8 dan Evolve X di klinik kecantikan.
dr. Steven Mulholland, ahli bedah plastik asal Kanada mengatakan, metode perawatan kulit menggunakan alat tersebut merupakan inovasi terbaru di industri kecantikan tanpa operasi.
Morpheus 8 dinilai lebih efektif untuk mengatasi masalah penuaaan dengan metode menghantarkan energi panas dengan micro needle (jarum berukuran kecil).
Kegunaan dari alat ini adalah dapat menstimulasi produksi kolagen pada kulit wajah, membantu menghancurkan lemak di bawah kulit yang berdampak pada tampilan kulit lebih kencang dan awet muda.
Untuk hasil yang lebih maksimal, dokter Mulholland juga menyarankan bahwa kombinasi dari alat tersebut diperlukan dengan Evolve X.
Alat tersebut dapat bekerja langsung menargetkan sel kulit, otot dan lemak di bawah permukaan kulit.
Proses tersebut dapat memberikan hasil yang cukup signifikan dalam satu hingga enam minggu tanpa rasa sakit berlebihan.
Menariknya, alat tersebut tak cuma dapat digunakan pada kulit wajah, melainkan pada kulit bagian tubuh lainnya.
"Mesin-mesin ini termasuk non surgical, karena biasanya untuk proses lifting (mengencangkan kulit) dan body contouring dibutuhkan operasi dan menyisakan bekas luka di wajah."
"Tapi alat seperti ini bisa menjadi pilihan yang lebih efektif meski tanpa operasi. Perawatan juga langsung menargetkan kulit, lemak dan otot secara maksimal," pungkasnya.