Berikut beberapa tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai bisa berumur panjang.
1. Jangan dibiarkan habis total
Banyak yang mengatakan agar baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali.
Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.
Smartphone-smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nikel.
Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.
Meski begitu, sesekali daya baterai juga perlu "dikuras" hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.
2. Jangan "di-charge" semalaman
Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik.
Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.
Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.
Baterai litium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak.
Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.