SajianSedap.com - Kuaci barangkali jadi salah satu camilan favorit Anda.
Meski perlu sedikit usaha saat memakannya, tidak sedikit yang menjadikan kuaci jadi camilan favoirt.
Sekali makan saja, Anda sulit untuk berhenti karena ketagihan.
Ada beberapa jenis kuaci yang kerap dijual yakni kuaci biji bunga matahari, kuaci biki labu dan kuaci biki semangka.
Anda tinggal pilih mana yang paling Anda sukai untuk dijadikan camilan.
Meski kerap dijadikan camilan, namun Anda belum tentu tahu manfaat kuaci.
Kecil-kecil cabe rawit, barangkali pepatah ini cocok disematkan pada kauci.
Pasalnya meski kerap dianggap tidak memiliki manfaat, nyatanya kuaci menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Tentunya Anda akan terkejut melihat fakta mengenai kuaci ini.
Anda pun tidak akan menyesal jika menjadikan kuaci menjadi camilan Anda.
Lalu apa sih manfaat makan kuaci ini?
Manfaat Kuaci untuk Kesehatan
Sebelum membahas mengenai manfaat makan kuaci, Anda tentu perlu tahu kadnungan kalori pada kuaci ini.
Perlu diperhatikan, khususnya kuaci biji bunga matahari kaya akan nutrisi, tetapi juga relatif tinggi kalori.Oleh sebab itu, penting untuk menjaga porsi ketika mengonsumsi biji-bijian sehat ini.
Untuk memperlambat asupan kalori saat ngemil, banyak yang memakan biji yang ada di cangkangnya, karena butuh waktu untuk membuka dan memuntahkan setiap cangkang.
Namun, perlu diingat bahwa cangkangnya sering kali dilapisi garam, yakni sekitar 70 mg per 1 ons biji bunga matahari.
Jika kita sedang membatasi asupan garam, cari biji bunga matahari tawar dan sesuaikan porsinya.
Apabila dikonsumsi secara rutin dan dengan takaran yang pas, kuaci bisa membantu mengatasi bahkan hingga mencegah berbagai penyakit.
Perlu diketahui, biji bunga matahari mengandung vitamin E, magnesium, protein, asam lemak linoleat dan beberapa senyawa tanaman sehat lainnya.
Lantas apa manfaat makan kuaci ini?
1. Melawan penyakit jantung
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Senyawa dalam biji bunga matahari diketahui dapat memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah mengerut.
Akibatnya, ini dapat membantu pembuluh darah longgar, kemudian menurunkan tekanan darah.
Magnesium dalam biji bunga matahari juga dilaporkan dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah.
Selain itu, biji bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat.
Tubuh manusia diketahui menggunakan asam linoleat untuk membuat senyawa seperti hormon yang melemaskan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah.
Asam lemak ini juga membantu menurunkan kolesterol.
2. Melawan diabetes
Efek biji bunga matahari pada gula darah dan diabetes tipe 2 telah diuji dalam beberapa penelitian dan tampaknya menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian lagi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ISRN Nutrition pada 2012, menunjukkan bahwa orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.
Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan asam klorogenat senyawa tanaman.
Protein dan lemak biji memperlambat laju pengosongan perut, memungkinkan pelepasan gula yang lebih bertahap dari karbohidrat.
3. Menjaga sistem tubuh
Biji bunga matahari adalah sumber banyak vitamin dan mineral yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus, termasuk seng dan selenium.
Seng berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh memelihara dan mengembangkan sel-sel kekebalan.
Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Meningkatkan energi
Meskipun kadar protein yang tinggi dalam biji bunga matahari sudah membantu meningkatkan tingkat energi kita, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium dapat membantu kita tetap berenergi.
Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang ada dalam biji bunga matahari dapat membantu kita mengubah makanan menjadi energi, yang dapat membuat Anda tetap aktif sepanjang hari.
Selenium dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh Anda.
Dengan berbagai manfaat ini, tentu sangat sayang jika Anda melewatkannya.