SajianSedap.com - Sadarkah kamu kalau kualitas nasi yang kita masak di rumah sangat terpangaruh dari kondisi rice cooker?
Soalnya, nasi bisa cepat basi misalnya, kalau rice cookernya tidak masak sampai tanak betul.
Atau saat dalam mode warm, nasi bisa jadi cepat basi jika rice cooker tidak bisa menjaga suhu di dalamnya.
Makanya, penting banget untuk menjaga kondisi rice cooker supaya tetap baik.
Sayangnya, banyak dari kita yang justru sering salah saat menggunakan rice cooker.
Bahkan, banyak kebiasaan kita yang justru tanpa sadar bikin rice cooker cepat rusak, lo.
Apa saja? Yuk, simak bersama.
Penyebab Rice Cooker Cepat Rusak
Tak jarang, banyak rice cooker yang dalam jangka waktu pemakaian sebentar sudah rusak.
Biasanya ini ditandai dengan hasil menanak nasi yang lama matang dan nasi cepat basi.
Ini bisa disebabkan karena penggunaan dan perawatan rice cooker yang sembarangan.
Bahkan salah satu kebiasaan membersihkan panci rice cooker bisa menjadi penyebabnya.
Simak berikut ini kebiasaan salah dalam menggunakan dan merawat rice cooker.
1. Membersihkan Rice Cooker dengan Cara yang Salah
Jangan sampai kamu melakukan kesalahan ketika mencuci rice cooker agar tidak menimbulkan kerusakan.
Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah membersihkan rice cooker dengan kain lap yang basah dengan tujuan agar cepat bersih.
Padahal kandungan air di kain lap tersebut mungkin saja bisa masuk menembus celah-celah dan menetes mengenai komponen elektrik di dalamnya.
Akibatnya timbul korsleting listrik yang mengakibatkan kerusakan.
2. Mencuci Panci Rice Cooker dengan Sikat
Panci rice cooker merupakan item yang paling krusial. Panci ini memiliki desain yang berbeda daripada panci kebanyakan.
Di permukaan bagian dalamnya terdapat lapisan teflon sebagai anti-lengket sehingga membuat nasi bisa masak sempurna.
Tidak ada nasi yang lengket dengan permukaan panci atau gosong karena terlalu panas sehingga semua nasi bisa matang secara merata.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Nasi Goreng Tabur, Menu Sarapan Idola Karena Enak Banget
Sayangnya pengguna sering tidak sabar dalam mencuci panci ini.
Mereka kerap menggunakan sikat untuk membersihkan panci lebih cepat sehingga mengakibatkan lapisan teflon terkikis.
3. Rice Cooker Sering Terkena Benturan
Rice cooker harus digunakan secara hati-hati. Letakkan perangkat ini di meja yang cukup luas agar tidak terjatuh.
Rice cooker juga tidak boleh terkena benturan atau hantaman. Dilarang mengetuk-ngetuk perangkat ini baik sengaja maupun tidak karena dapat menyebabkan kerusakan yang fatal.
Sebaiknya kamu memasang cover khusus rice cooker untuk membuat alat penanak nasi milikmu lebih terlindungi.
4. Tegangan Listrik Tidak Stabil
Seseorang pada umumnya tidak terlalu mempermasalahkan soal tegangan listrik yang stabil atau tidak.
Mereka hanya butuh energi listrik yang bisa menyalakan perangkat elektroniknya saja. Padahal tegangan listrik itu penting sekali karena dapat mempengaruhi daya tahan alat elektronik.
Rice cooker atau penanak nasi elektrik biasanya membutuhkan tegangan listrik yang berkisar antara 220-240 volt.
Jika tegangan listrik yang diterimanya lebih besar atau lebih kecil, maka komponen-komponen elektrik di dalamnya akan cepat rusak. Jika masalah di rumahmu adalah hal ini, kamu bisa memasang stabilisator untuk menjaga kestabilan tegangan listrik.
5. Jarang Membersihkan Rice Cooker
Rice cooker dalam jangka waktu dan penggunaan tertentu akan menjadi kotor secara perlahan-lahan.
Kamu harus menjaga kebersihannya untuk membuat masa pemakaian rice cooker lebih lama. Karena bila tidak dibersihkan, kotoran-kotoran ini akan menyebabkan rice cooker mudah rusak.
Dari mulai menghambat kinerja komponen elektrik hingga memicu timbulnya hubungan arus pendek bisa disebabkan oleh partikel-partikel kotoran.
Manfaat Merendam Nasi Sebelum Dimasak
Sering menjadi makanan pokok setiap hari, ternyata mengonsumsi nasi tak selalu menguntungkan bagi kesehatan
Hal ini karena beberapa faktor, salah satunya yaitu proses pengolahan beras menjadi nasi yang terkadang dilakukan dengan kurang tepat.
Alhasil akan bisa muncul berbagai risiko atau penyakit yang mengintai tubuh.
Salah satunya kandungan zat arsenik yang terdapat di dalam beras.
Jika Anda tidak memasak dan tidak membersihkan beras dengan tepat, maka zat arsenik tersebut akan melekat pada nasi dan berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus.
Zat arsenik bisa memicu berbagai penyakit, mulai dari kanker hingga masalah kesehatan lainnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, orang zaman dahulu selalu merendam berasnya semalaman sebelum dimasak pagi hari, nih!
Hal ini ternyata sangat berguna lho.
Mengutip dari Hindustan Times, salah satu studi membuktikan bahwa makan nasi yang berasnya direndam semalaman sangat bawa perubahan besar.
Hal ini karena beras yang direndam semalaman memang mampu meminimalisasi kemungkinan peningkatan penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Menurut para peneliti dari Queens University Belfast di Inggris, arsenik dari racun industri dan pestisida di dalam tanah mencemari beras, yang membahayakan kesehatan jutaan orang
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa dengan merendam beras semalaman, tingkat toksin berkurang hingga 80 persen, loh!
Dilansir dari Catch Grow Cook, kebanyakan orang biasanya hanya merendam beras paling lama 30 menit sebelum dimasak.
Tetapi jika direndam semalaman, maka berbagai mikroorganisme atau bakteri jahat akan luntur dengan sendirinya.
Selain itu, merendam beras adalah memungkinkan lebih banyak pati permukaan terlepas dari beras.
Ini berarti Anda harus dapat membilas beras yang sudah direndam, dua atau tiga kali melihat air yang cukup jernih.
Selain itu, merendam beras juga mampu membantu menghilangkan racun dan kontaminan yang mungkin diserap oleh beras.
Nah, itulah manfaat merendam beras semalaman sebelum dimasak.
Bagaimana, ingin mencobanya di rumah?