Cuma Rebus Asam Jawa dan Gula Merah, Jaminan 3 Manfaat Ini Bakal Terasa di Sekujur Tubuh

By Idam Rosyda, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 15:25 WIB
cara menyembuhkan sariawan dengan campuran gula jawa dan asam jawa (jamaicans dan tribun kaltim)

SajianSedap.com - Asam jawa jadi salah satu buah yang banyak digunakan dalam masakan nusantara.

Selain memberikan rasa asam, asam jawa juga bisa menjadi pengawet alami loh

Tak heran jika asam jawa ini sering digunakan.

Pohon asam jawa sendiri juga banyak tumbuh subur di pekarangan rumah.

Namun selain dijadikan tambahan bumbu pada masakan, asam juga punya manfaat lain.

Ya, asam jawa juga bermanfaat untuk kesehatan.

Tentunya hal ini cukup mengejutkan karena biasanya asam jawa hanya sering dimanfaatkan unutk dunia kuliner saja.

Salah satu cara pemanfaatannya adalah dijadikan air rebusan.

Bukan asal lrebus namun dicampur dengan gula jawa.

Lantas apa manfaat air rebusan asam jawa campur gula merah ini?

Berikut ulasan lengkapnya.

Baca Juga: Cuma 2 Kali Sehari, Geprek Serai Lalu Rebus dan Minum Airnya Hangat-hangat, Pria ini Sujud Syukur Penyakit Mematikannya Lenyap

Manfaat Air Rebusan Asam Jawa dan Gula Merah

Daging buah asam jawa seringkali diolah supaya awet atau asam kawak.

Buahnya mengandung asam tatrat, asam malat, asam nitrat, dan asam aseta, yang dapat memperlancar buang air besar.

Selain itu, ia juga dapat memperlancar peredaran darah.

Daun muda asam jawa juga berkhasiat merangsang selaput lendir diding tenggorokan dan usus.

Alhasil, tenggorakan gatal menjadi lebih baik.

Nah, asam jawa ini bisa juga dijadikan air rebusan lho.

Bagi Anda yang sering merasa nyeri saat haid, bisa memanfaatkan asam jawa untuk meredakannya.

Caranya juga cukup mudah.

Irislah 10 temulawak yang telah dicuci, gula aren, dan rebus dengan segelas air sampai tinggal setengah.

Setelah itu, tambahlah asam kawak sebesar telur puyuh dan aduk sampai mengembang.

Baca Juga: Cuma 2 Kali Sehari, Geprek Serai Lalu Rebus dan Minum Airnya Hangat-hangat, Pria ini Sujud Syukur Penyakit Mematikannya Lenyap

Sesudah mengembang kita bisa menyaringnya.

Anda bisa meminum ini satu kali sehari selama seminggu sebelum haid.

Jika dikonsumsi secara rutin, nyeri haid Anda bisa berkurang.

Tak hanya mengatasi nyeri haid, asam jawa ini juga memiliki kegunaan lain.

Asam jawa juga bisa mengatasi sembelit.

Anda hanya membutuhkan daging buah asam secukupnya, garam dan air.

Untuk membuatnya juga gampang sekali.

Daging buah yang sudah dikupas ditambah dengan sedikit garam, lalu disimpan dalam tempat yang tertutup dan kering (makin lama makin baik).

Setelah itu diberi sedikit air.

Kemudian konsumsi airnya jika mengalami sembelit.

Nah itu tadi beberapa khasiat asam jawa yang bisa Anda manfaatkan.

Baca Juga: Nekat Rebus Pare Lalu Minum Airnya, dalam Waktu Singkat Kakek Langsung Sujud Sukur Saat Tubuhnya Rasakan Khasiat Jos Ini, yang Gak Coba Nyesel!

Sayang sekali jika Anda tidak memanfaatkan asam jawa secara optimal.

Asam Jawa Cegah Osteoporosis

Dikutip dari WebMD, asam jawa yang selalu identik dengan makanan, ternyata bisa juga jadi bahan alami yang bisa mencegah osteoporosis.

Manfaat asam jawa ini tentu cukup mengejutkan karena asam jawa kerap dianggap sebagai bahan murahan.

Lalu bagaimana asam jawa bisa mencegah osteoporosis?

Orang yang mendapatkan cukup magnesium dalam makanan mereka memiliki kepadatan tulang yang lebih baik daripada mereka yang kekurangan.

Banyak orang, terutama remaja dan mereka yang berusia di atas 70 tahun, tidak mendapatkan magnesium yang cukup.

Nah, asam jawa merupakan sumber yang kaya akan magnesium.

Ini juga mengandung lebih banyak kalsium daripada banyak makanan nabati lain.

Kombinasi kedua mineral ini, ditambah latihan menahan beban, dapat membantu mencegah osteoporosis dan patah tulang.

Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menggunakan kalsium.

Namun asam jawa bukanlah sumber vitamin D yang signifikan, jadi Anda perlu mendapatkannya dari sumber lain.

Baca Juga: Aturan Minum Air Rebusan Daun Katuk Untuk Para Pria Agar Bisa Lama Puaskan Istri di Ranjang, Jaminan Bisa Cepat Dapat Momongan