SajianSedap.com - Kubis atau yang biasa dikenal dengan kol adalah jenis sayuran yang lazim dikonsumsi di dunia, temasuk Indonesia.
Rasa sayur ini sedikit manis dengan tekstur yang renyah atau crunchy.
Karena rasanya itu, kol sering dijadikan sayur lalap mentah di Indonesia.
Tapi tak jarang juga diolah menjadi sayur tumis atau kuah lainnya.
Tak hanya nikmat, kol juga memiliki gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Itu seperti vitamin A, zat besi, vitamin B6, folat, antioksidan, dan lainnya yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan.
Maka tak heran banyak orang rajin mengonsumsi sayur kol setiap hari.
Maka wajar banyak orang mengonsumsinya sebagai sayur makan harian.
Terlebih harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.
Namun, di balik kenikmatan dan manfaatnya, ada beberapa kondisi orang sebaiknya tidak makan sayur kol.
Pasalnya ada bahaya jika sayur kol sampai tertelan dalam tubuh. Lihat berikut ini selengkapnya.
Kondisi Orang Sebaiknya Tidak Makan Sayur Kol
Dilansir dari htv.com.pk, inilah kondisi orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi sayur kol berlebihan.
1. Gangguan Tiroid
Makan banyak kol sepanjang hari bisa berakibat buruk pada tiroid yang akan menjadi gangguan dan mengganggu fungsi tiroid.
Hal ini disebabkan karena kubis menyebabkan kekurangan yodium dalam tubuh sehingga ada lebih sedikit yodium untuk tiroid untuk bekerja secara normal.
Mengonsumsi sayuran ini berlebihan dapat mengembangkan beberapa masalah yang berhubungan dengan tiroid seperti hipertiroidisme.
Makan dalam dosis kecil boleh-boleh saja, namun, berlebihan dapat menyebabkan masalah, terutama jika Anda makan sayuran berdaun lain bersamanya seperti bayam dan kangkung.
2. Diare
Beberapa orang memiliki masalah pencernaan dan penyakit seperti sindrom usus, jadi mereka harus menjauhi kol.
Dengan kadar gula pencernaan yang tinggi dalam kubis, orang mungkin akan sangat menderita.
Serat yang ada dalam kubis bermanfaat, tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Kelebihan serat dan gula dapat menyebabkan masalah usus dan diare. Itu bisa sangat menyakitkan bagi orang yang menderitanya.
3. Kadar Gula Darah Rendah
Mengatur gula darah sangat diperlukan dalam tubuh, selain itu dapat menyebabkan diabetes.
Sedangkan kubis ternyata memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah tubuh dan mencegah penyakit diabetes.
Mengonsumsi sayuran berdaun dalam jumlah besar dapat menyebabkan kadar gula turun sangat rendah.
Ini bisa menjadi penyebab utama hipoglikemia jika tidak hati-hati dan dapat dengan mudah berbahaya bagi kadar gula darah.
4. Ibu Hamil
Karena gas dapat berkembang pada orang dewasa dengan makan kubis, penelitian menunjukkan bahwa diet kubis Anda juga dapat berdampak pada bayi.
Sayuran ini dapat menjadi akar penyebab kolik pada bayi.
Kubis Lebih Baik Dimakan Mentah atau Dimasak?
Makan mentah atau dimasak sebentar.
Studi menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi empat porsi atau lebih kol kubis mentah atau yang dimasak sebentar seminggu selama remaja, 72 persen lebih sedikit mengalami kanker payudara dibandingkan dengan yang hanya mengonsumsi satu atau dua porsi seminggu.
Konsumsi kol selama dewasa juga memberi efek perlindungan.
Untuk mendapat efek lebih tinggi, pilih kubis ungu ketimbang kol putih.
Kubis ungu memiliki aktivitas antioksidan enam kali lebih tinggi daripada yang putih kehijauan.
Artikel ini telah tayang di htv.com.pk dengan judul 5 Side Effects Of Eating Cabbage