SajianSedap.com - Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti orang.
Kondisi ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan.
Stroke dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi bila tidak segera ditangani, dan sebagian besar komplikasi tersebut berakibat fatal.
Juga, stroke sampai hari ini masih menjadi penyakit yang membawa kecacatan tertinggi, hingga ke depannya membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Penyakit ini harus segera membutuhkan serangkaian perawatan dan pengobatan agar pasien dapat sembuh.
Pola hidup yang tidak sehat menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit mematikan ini.
Penyebab lainnya seperti memiliki penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas.
Semua kondisi ini dapat diperbaiki melalui pilihan makanan yang lebih sehat dan lebih banyak aktivitas fisik.
Dengan makan lebih banyak makanan yang membantu mencegah stroke, Anda dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan tertentu yang meningkatkan risiko stroke.
Salah satu makanan yang bisa mencegah stroke adalah biji melinjo yang dikemas dalam kandungan kalium, potasium, zat besi, dan beragam mineral lain.
Berkat kandungan tersebut, biji melinjo bisa menjadi solusi panjang umur dengan menyehatkan tubuh dan mencegah beragam penyakit seperti berikut ini.
Manfaat Biji Melinjo
Dilansir dari healthbenefitstimes, biji melinjo memiliki jumlah antioksidan yang tinggi yang membantu untuk mengobati kanker, penyakit jantung dan penuaan.
Ini memberikan berbagai manfaat kesehatan yang dibahas di bawah ini:
1. Mencegah stroke
Kalium atau potasium sangat penting untuk fungsi normal otak.
Jumlah potasium yang tinggi mengangkut oksigen ke otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan aktivitas saraf.
Ini membantu untuk mencegah perkembangan dan pertumbuhan stroke.
Ini juga berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh.
Melinjo akan membantu aliran darah dengan bebas dan mengurangi kemungkinan pecah atau beku yang menyebabkan stroke.
2. Kesehatan otak
Mangan sangat penting untuk fungsi otak dan juga mengobati gangguan saraf.
Kandungan superoksida dismutase ini menghilangkan radikal bebas dari tubuh yang meliputi jalur saraf.
Radikal bebas ini akan mempengaruhi otak dan bagian lain yang berbahaya.
3. Kesehatan ginjal
Fosfor membantu dalam menjaga kesehatan ginjal. Ini membantu pelepasan limbah dari ginjal melalui ekskresi dan buang air kecil.
Ini meningkatkan frekuensi dan kuantitas buang air kecil sehingga tubuh menjaga keseimbangan jumlah air, asam urat, kelebihan garam dan lemak.
Fosfor juga meningkatkan keseimbangan cairan yang membuat tubuh sehat dan bebas racun.
4. Membantu pertumbuhan
Tembaga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan.
Penting untuk menambahkan mineral ini ke dalam makanan setiap hari.
Ini membantu untuk mencegah berbagai masalah kesehatan kardiovaskular dan sistem saraf.
Orang yang kekurangan tembaga tidak mungkin memiliki oksigenasi sel darah merah dan pertumbuhan jaringan dan organ yang sehat.
Golongan Darah Rentan Terkena Stroke
Melansir Kompas.com, mereka yang memiliki golongan darah AB lebih rentan terkena penyakit stroke dibandingkan dengan golongan darah lain.
Selain itu, sama halnya dengan wanita yang bergolongan darah B. Mereka juga mempunyai risiko lebih tinggi terhadap stroke.
Menurut penelitian, orang-orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB lebih berisiko mengalami penyumbatan darah di bagian kaki.
Sementara itu, golongan darah O lebih mudah mengalami perdarahan sehingga tidak mudah menderita penyumbatan darah.
"Ada bukti-bukti bahwa golongan darah berpengaruh pada penyakit kronik. Memang belum dibuktikan dengan jelas tetapi ini menambah faktor lain yang perlu diwaspadai sehingga kita wajib menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal," kata Dr.JoAnn Manson, dari Harvard's Brigham and Women's Hospital.
Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap 90.000 pria dan wanita yang berlangsung lebih dari 20 tahun.
Selama waktu tersebut, ditemukan 2.901 kasus stroke dalam penelitian yang dijalankan.
Kesimpulan dari penelitian itu menyebutkan bahwa pria dan wanita
Perbedaan tipe golongan darah tergantung pada protein di permukaan sel darah merah. Pola respon sistem imun tubuh sejak dimulainya kehidupan di kandungan bergantung pada protein tersebut.
Artikel ini telah tayang di healthebenefitstimes dengan judul Melinjo-Gnetum gnemon