Konsumsi kafein yang berlebihan dapat memicu keguguran atau efek samping parah lainnya.
Begitu juga ibu menyusui.
Wanita yang sedang menyusui bayinya juga harus menghindari teh lemon.
Ya, ini menyegarkan – persis seperti yang dibutuhkan ibu baru yang kelelahan.
Tetapi kafein dari teh bercampur dengan ASI dan bayi mungkin menjadi lebih rewel atau mudah tersinggung karena hal ini.
6. Osteoporosis
Teh lemon secara diam-diam mengeluarkan sejumlah besar kalsium dari tubuh melalui urin, yang dapat menyebabkan osteoporosis pada tahap kehidupan selanjutnya.
7. Menyerap aluminium
Saat Anda menambahkan lemon ke dalam teh Anda, aluminium yang ada dalam teh akan diserap ke dalam tubuh, yang tidak terjadi jika Anda minum teh biasa.
Aluminium yang diserap ini dapat menyebabkan toksisitas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan ensefalopati, osteomalacia atau penyakit tulang aplastik, miopati proksimal, peningkatan risiko infeksi, peningkatan massa ventrikel kiri dan penurunan fungsi miokard, dan anemia mikrositik dengan kadar yang sangat tinggi bahkan kematian mendadak.
8. Alzheimer
Studi telah menghubungkan asupan teh lemon dengan kemungkinan memiliki penyakit Alzheimer di tahap kehidupan selanjutnya.
Asupan teh lemon secara teratur dapat menyebabkan akumulasi plak di otak, yang telah dikaitkan dengan timbulnya Alzheimer .
Semua efek samping teh lemon ini serius, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda menahan diri sepenuhnya dari minuman ini.
Yang perlu Anda lakukan adalah bersikap moderat.
Jangan minum lebih dari satu cangkir sehari dan jika memungkinkan, hindari meminumnya di pagi hari saat perut Anda kosong.
Jika Anda merasakan gejala seperti gigi sensitif, sakit perut atau mual, hentikan kebiasaan ini dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Artikel ini telah tayang di Style Craze dengan judul 10 Unexpected Side Effects Of Lemon Tea