Maka dari itu, pemberian kompres sebaiknya dilakukan di sekitar pembuluh-pembuluh darah besar, seperti di ketiak dan lipatan paha selama kurang lebih 15-20 menit.
“Perut atau bagian tubuh yang luas dan terbuka dapat pula dikompres,” kata dia.
Pertimbangkan juga penggunaan kompres sekali pakai
Kompres sekali pakai boleh digunakan tetapi tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 2 tahun.
Hal itu dikarenakan, kulit bayi masih sensitif.
Lagi pula, kompres sekali pakai hanya bisa mengompres sebagian kecil permukaan tubuh.
Padahal prinsip mengompres anak demam adalah membasahi seluruh permukaan tubuh.
Mengompres boleh juga dilakukan dengan menyeka.
Caranya, orangtua bisa mengusapkan air hangat di sekujur tubuh anak dengan handuk basah, kemudian keringkan.
Langkah itu lantas diulangi beberapa kali per 15-20 menit hingga suhu tubuh anak turun di bawah 38 derajat Celsius.
Nah setelah mengetahui bagaimana cara mengompres anak demam yang tepat, Anda tidak perlu bruu-buru unutk minum obat.
Namun ada baiknya jika demam tak kunjung turun, segera periksakan anak ke dokter untuk mengetahui kondisi anak lebih rinci.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun