SajainSedap.com - Para ibu wajib tahu bagaimana cara mengompres anak demam yang tepat.
Selama ini bagaimana cara mengompres anak demam biasanya dengan mengompres bagian kening atau dahi.
Lantas bagaimana cara mengompres anak demam yang tepat?
Sebagian ibu-ibu barangkali belum mengetahuinya.
Memang ketika demam biasanya ibu-ibu mengecek pada bagian kening untuk mengetahui suhu tubuh.
Kemudian mengompres dahi supaya demam turun.
Lantas apakah cara menurunkan panas pada anak dengan mengompres dahi ini sudah tepat.
Bagaimana Cara Mengompres Anak Demam
Rupanya mengompres anak demam di bagian kening ini tidak terlalu manjur Sase Lovers.
Baik pada anak ataupun orang dewasa, mengompres bagian dahi atau kening saat demam tidak efektif menurunkan demam.
Ada 3 bagian tubuh lain yang bisa Anda kompres supaya demam bisa turun.
Nah sebelum mengompres penggunaan air juga berpengaruh.
Baca Juga: Cara Menurunkan Demam Anak Secara Alami, Tidak Perlu Buru-buru Dibawa ke Dokter
Baiknya megompres rupanya tidak menggunakan air dingin, bahkan hingga air es.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan jika kompres anak dilakukan dengan air yang terlalu dingin, maka pembuluh darahnya bisa mengecil, sehingga panas tubuh malah tidak keluar.
Anak yang demam juga bisa semakin menggigil untuk mempertahankan kesimbangan suhu tubuhnya saat dikompres air dingin.
Baiknya gunakan air hangat untuk mengompres.
dr. Dien menjelaskan, air hangat yang diperlukan untuk mengompres anak demam yakni air yang memiliki suhu tidak melebihi suhu tubuh anak.
Dengan demikian, menurut dia, suhu air yang paling baik untuk mengompres anak demam biasa adalah 27-34 derajat Celsius.
Sementara, apabila anak mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 39 derajal Celsius, akan lebih baik jika dikompres dengan air hangat yang lebih panas mencapai 34-37 derajat Celcius.
"Makin tinggi suhu demam anak, makin hangat air kompres yang perlu diberikan," jelas dia kepada Kompas.com.
Lalu bagian mana saja yang sebaiknya dikompres?
dr. Dien menilai, kompres air hangat tidak efektif jika hanya diletakkan pada dahi atau kening.
Dia menerangkan, panas tubuh akan keluar melalui pembuluh-pembuluh darah besar yang dekat dengan kulit yang berada di leher, ketiak, dan selangkangan.
Maka dari itu, pemberian kompres sebaiknya dilakukan di sekitar pembuluh-pembuluh darah besar, seperti di ketiak dan lipatan paha selama kurang lebih 15-20 menit.
“Perut atau bagian tubuh yang luas dan terbuka dapat pula dikompres,” kata dia.
Pertimbangkan juga penggunaan kompres sekali pakai
Kompres sekali pakai boleh digunakan tetapi tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 2 tahun.
Hal itu dikarenakan, kulit bayi masih sensitif.
Lagi pula, kompres sekali pakai hanya bisa mengompres sebagian kecil permukaan tubuh.
Padahal prinsip mengompres anak demam adalah membasahi seluruh permukaan tubuh.
Mengompres boleh juga dilakukan dengan menyeka.
Caranya, orangtua bisa mengusapkan air hangat di sekujur tubuh anak dengan handuk basah, kemudian keringkan.
Langkah itu lantas diulangi beberapa kali per 15-20 menit hingga suhu tubuh anak turun di bawah 38 derajat Celsius.
Nah setelah mengetahui bagaimana cara mengompres anak demam yang tepat, Anda tidak perlu bruu-buru unutk minum obat.
Namun ada baiknya jika demam tak kunjung turun, segera periksakan anak ke dokter untuk mengetahui kondisi anak lebih rinci.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun