3. Daging dan seafood tanpa lemak
Konsumsi daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut baik dilakukan oleh penderita asam lambung karena bisa mengurangi gejala refluks.
Seperti diketahui, penderita asam lambung tak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi.
Hal itu dikarenakan, makanan berlemak tinggi akan menambah produksi asam jauh lebih banyak.
Makanan tinggi lemak juga cenderung tertahan lebih lama di lambung, dan memicu otot di bagian bawah esofagus mulai rileks sampai terjadi refluks asam lambung.
Selain 3 lauk tersebut, beberapa buah juga bisa Anda konsumsi untuk mengatasi asma lambung.
Beberapa buah non-sitrus baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung karena bisa menjadi buah penurun asam lambung.
Sebagai contoh, pisang.
Salah satu serat larut yang terkandung di dalam pisang, yakni pektin dapat mendorong makanan melewati saluran pencernaan.
Kondisi ini dapat mencegah kenaikan asam lambung mengingat menumpuknya makanan di usus bisa jadi menambah kadar asam lambung.
Selain pisang, melon juga termasuk buah yang bagus dikonsumsi oleh para penderita asam lambung.
Pasalnya, melon termasuk makanan sumber magnesium, yakni mineral yang sering ditemukan di berbagai obat asam lambung.
Selain itu, kandungan pH sekitar 6,1 (kadar asam rendah) di dalam buah melon dapat menjadikannya sebagai salah satu buah yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Selain pisang dan melon berbagai buah lain, seperti apel dan pir juga cocok dikonsumsi penderita asam lambung karena tidak memicu gejala refluks asam lambung seperti buah asam.
Refluks asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika cairan asam di lambung bocor dan mengalir naik balik ke kerongkongan (esofagus).
Jadi mulai sekarang tak usah bingung jika asam lambung kumat dan kebingungan memilih makanan.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Makanan Penurun Asam Lambung yang Baik Dikonsumsi
Baca Juga: Aturan Minum Air Tajin untuk Obati Asam Lambung, Langsung Sembuh Tanpa Perlu Telan Obat