SajianSedap.com - Banyak orang tak tahu bahwa pertolongan pertama demam pada anak bukanlah memberi obat penurun demam.
Pertolongan pertama demam pada anak cukuplah mudah dan sederhana dilakukan bagi orang tua.
Lihat berikut ini bagaimana pertolongan pertama demam pada anak.
Pertolongan Pertama Demam pada Anak
Hingga kini, masih banyak orangtua segera mencari obat paracetamol cair saat anaknya demam.
Padahal, penanganan pertama saat anak demam dapat dilakukan dengan cara sederhana ala rumahan.
Sebagaimana diketahui, demam merupakan salah satu gangguan kesehatan yang mengancam si kecil di musim hujan.
Anak dikatakan mengalami demam apabila mengalami kenaikan suhu tubuh hingga berkisar 38 derajat celcius atau lebih.
Peningkatan suhu pada tubuh si kecil kebanyakan membuat mereka tak nyaman dalam beraktivitas, susah tidur, hingga rewel.
Terlebih, demam juga dapat disertai gejala lain, seperti sakit kepala, berkeringat, menggigil dan kedinginan, meski suhu tubuh panas, kurang napsu makan, lesu, hingga volume urine berkurang.
Tapi para orang tua tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara alami menurunkan demam pada anak.
Berikut beberapa cara menurunkan panas pada anak tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan.
1. Menjaga suhu kamar
Salah satu penyebab suhu badan anak menjadi tinggi adalah kepanasan.
Oleh karena itu, pastikan suhu kamar si kecil nyaman, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.
Jika kamar anak panas, manfaatkan kipas angin yang diarahkan ke aliran udara.
Hindari penempatan kipas angin yang langsung menyemprot ke arah anak.
2. Kenakan pakaian tipis
Dikutip dari Healthy Children, cara untuk menurunkan panas pada anak bisa dilakukan dengan mengganti pakaian si kecil.
Kenakan pakaian dengan bahan yang lebih tipis.
Hindari memakaikan si kecil pakaian yang berlapis karena bisa merangkap panas tubuh sehingga panas tidak kunjung turun.
3. Memberikan minum banyak
Cara menurunkan panas pada anak selanjutnya adalah dengan memberikan cairan yang lebih banyak dari biasanya.
Cairan itu bisa berupa air putih, cairan elektrolit, atau jus buah encer. Bagi anak yang masih menyusu, bisa diberikan melalui ASI.
Tujuan dari memberikan minum yang lebih banyak ini adalah untuk menjaga cairan tubuh si kecil agar tidak dehidrasi.
4. Menjaga aktivitas anak
Orang tua juga bisa menjaga aktivitas anak selama mereka sedang demam.
Baca Juga: Cara Menurunkan Demam Anak Secara Alami, Tidak Perlu Buru-buru Dibawa ke Dokter
Pastikan anak tidak berlarian atau beraktivitas yang menguras tenaga. Namun, bukan berarti anak harus terus tidur di kamar.
Orang tua bisa mengajak anak tersebut untuk beranjak dari tempat tidur dan berjalan-jalan ringan di sekitar rumah.
5. Mengompres dengan air hangat
Menurut Standford Medicine, salah satu cara mengurangi panas pada anak adalah dengan mengompres dengan air hangat.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung cara ini. Namun, cara ini bisa membantu menurunkan panas pada anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Beberapa anak mungkin akan membaik setelah orangtua melakukan langkah-langkah pertolongan pertama seperti yang disebutkan pada butir di atas.
Namun, ada beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai para orangtua, antara lain:
1. Suhu anak berada di atas 40 derajat celcius dan berlangsung lebih dari 3 hari
2. Anak demam disertai kejang
3. Anak mengalami penurunan kesadaran, susah dibangunkan, atau tidak bisa bergerak
4. Bibir, lidah dan kuku nampak kebiruan
5. Kesulitan bernapas
6. Nyeri kepala hebat
7. Tidak mau makan atau minum dan terlihat terlalu lemah untuk minum
8. Buang air kecil menjadi jarang atau sedikit
Jika si kecil mengalami tanda-tanda di atas, orangtua dianjurkan segera mendatangi layanan kesehatan atau dokter spesialis anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat