Jadi Penyakit Momok Bagi Usia Lanjut, Entrasol Gandeng Pewatusi Untuk Mengajak Masyarakat Sadar Osteoporosis di Perayaan HON 2022

By Sera B, Senin, 24 Oktober 2022 | 13:10 WIB
KALBE Nutritionals dan Perwatusi menerima penghargaan MURI untuk “Pemeriksaan Kepadatan Tulang dan Massa Otot Kepada Warga Indonesia Terbanyak”. (SajianSedap.com/Sera B)

SajianSedap.com - Selama ini, tiga besar penyakit momok bagi orang usia lanjut adalah diabetes, sakit jantung, dan kanker. 

Padahal, ada satu lagi penyakit yang mesti diwaspadai karena menyerang tanpa gejala, yaitu osteoporosis

Hal ini pun dibahas dalam acara puncak Hari Osteoporosis Nasional (HON) dengan tema “Indonesia Bergerak: Tulang Kuat, Jantung Sehat” di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/10/2022)

Acara ini diselenggarakan oleh jenama peduli kesehatan tulang dan jantung dari KALBE Nutritionals, Entrasol, serta Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi).

Acara ini diselenggarakan serentak hingga November 2022 di 12 provinsi, dan 47 kabupaten.

Christofer Samuel Lesmana, Group Business Unit Head Adult Nutrition KALBE Nutritionals berharap peringatan HON dapat tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko osteoporosis di Indonesia.

"Kita bisa mengharapkan Indonesia yang sehat, aktif, dan produktif melalui aktivitas fisik dan nutrisi tepat setiap hari bersama Entrasol guna mencegah terjadinya osteoporosis sejak dini,” ungkap Christofer.

Entrasol terus berinovasi untuk menghadirkan produk dengan nutrisi lengkap yang menjaga kesehatan sinergi antara tulang, otot dan jantung.

Entrasol Gold kaya akan vitamin D untuk mendorong pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang.

Entrasol Gold mengandung ekstrak buah zaitun, yang karena kandungan antioksidan dan anti inflamasi alami.

Oleh karena itu, buah zaitun membantu mencegah osteoporosis, dan membantu menjaga kesehatan kardiovaskuler yang baik.

Baca Juga: Cara Menjaga Tulang Agar Tetap Kuat, Dijamin Bikin Tulang Tetap Padat Walau Usia Makin Menua

Cara mencegah osteoporosis menurut dokter

Osteoporosis kerap disebut silent disease karena proses pengeroposan tulang tidak disertai gejala, dan sering tidak disadari kehadirannya.

Pengidap osteoporosis baru sadar ketika mudah patah tulang saat terbentur atau tergelincir. 

Namun Saselovers tidak perlu khawatir, osteoporosis bisa dicegah, kok!

Menurut dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga, lakukan lah olahraga minimal 30 menit per hari untuk cegah osteoporosis. 

“Saat berolahraga, kita membangun otot dan daya tahan, sekaligus membangun dan mempertahankan jumlah dan ketebalan tulang atau kepadatan massa tulang."

Acara puncak HON 2022 bersama Entrasol dan Perwatusi (23/10/2022) diisi dengan kegiatan senam bersama cegah osteoporosis.

"Jenis latihan yang tepat untuk mencegah risiko osteoporosis adalah yang bersifat menahan beban (Weight-bearing), ketahanan (resistance), dan fleksibilitas," kata dr. Andi. 

Selain itu, asupan gizi pun tak kalah penting untuk cegah osteoporosis dan kesehatan jantung.

Dokter spesialis gizi klinik dan ahli ilmu olahraga klinis dr. Putri Sakti, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, juga mengatakan bahwa pola hidup sehat dengan nutrisi yang seimbang juga perlu dilakukan.

“Tingkat keparahan pengeroposan tulang bisa dihambat dengan meningkatkan asupan makanan bergizi, khususnya yang mengandung kalsium dan vitamin D."

"Ekstrak buah zaitun bisa mencegah osteoporosis sekaligus menjaga kesehatan jantung dan menangkal radikal bebas."

"Hentikan juga rokok dan alkohol karena keduanya bisa merusak sel-sel tulang,” papar dr. Putri.