Yati mengatakan, masyarakat tidak membeli obat-obatan tanpa resep dokter.
Sementara jika anak mengalami demam sebaiknya dikompres terlebih dahulu dan diberi banyak minum untuk menurunkan suhu tubuh si Kecil.
"Jika anak mengalami demam, sebaiknya dikompres dulu dan kemudian diberikan minum yang banyak sampai suhu tubuhnya normal kembali. Kemudian untuk meningkatkan daya tahan tubuh bisa mengkonsumsi buah-buahan," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Yati, pelarang penggunaan obat cair tidak hanya berlaku di fasilitas kesehatan, tetapi juga di apotek dan toko obat.
"Melalui kasi Promkes kami juga sudah mengeluarkan imbauan kepada apotek dan toko obat agar tidak menjual obat cair atau sirup pada masyarakat untuk anak-anak untuk sementara waktu sampai waktu yang ditentukan," katanya.
Menurut Yati, anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius terdapat beberapa gejala seperti urine yang sedikit dan pekat, demam, mual dan muntah.
"Jika memang mengharuskan anak mengkonsumsi obat cair, harus dikonsultasikan dengan dokter," tegas dia.
Minuman Herbal yang Bisa Redakan Batuk dan Pilek
Saat mengalami sakit, obat batuk dan pilek alami kerap menjadi pilihan banyak orang sebelum mengonsumsi obat-obatan medis.
Meski sebagian besar batuk ringan akan sembuh dengan sendirinya, rasa tidak nyaman yang ditimbulkan membuat banyak orang memilih untuk mengonsumsi obat batuk, termasuk obat batuk alami sederhana.
Gejala batuk dan pilek umumnya ditandai dengan hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, meriang, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Inilah beragam bahan alami sederhana yang cukup umum dimanfaatkan sebagai obat batuk atau pilek.
Baca Juga: Cara Berobat Gagal Ginjal Akut pada Anak Gratis dengan BPJS, Ini Layanan yang Akan Disediakan