4 Cara Jitu Bisnis Camilan Telur Gabus Kata Oma Laku Keras hingga Luar Negeri, Pebisnis Pemula Wajib Tahu!

By Idam Rosyda, Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:40 WIB
strategi bisnis penjualan camilan telur gabus Kata Oma (SajianSedap)

SajianSedap.com - Di tengah isu mengenai resesi di tahun 2023, para pebisnis pemula tentu merasa kebingungan.

Pasalnya beragam isu seperti inflasi serta kisis keuangan pun mulai menghantui.

Tentunya khususnya bagi pebisnis pemula atau Anda yang baru memulai bisnis hal ini tentu membuat Anda khawatir.

Bagaimana Anda bisa menghadapi permasalahan bisnis yang bisa jadi akan menimpa usaha Anda?

Nah menjawab kegundahan ini, Kata Oma selaku brand camilan lokal memberikan tips dan strategi bisnis yang bisa Anda terapkan loh.

Kata Oma merupakan brand makanan yang kini berfokus pada camilan khas Indonesia yakni telur gabus.

Seperti yang Anda tahu, telur gabus merupakan salah satu camilan asli Indonesia.

Bahkan sudah dikenal sejak puluhan tahun silam.

Nah, dengan landasan inilah Kata Oma memiliki misi untuk melestarikan makanan tradisional ini pada generasi sekarang.

Pasalnya Telur Gabus Kata Oma ini rupanya resep asli dari ibu sang pemilik sekaligus founder, Furiyanti.

Dalam acara LIVE Instagram program Ongol-Ongol #KolaborasiKulinari yang disiarkan melalui akun Instagram @sajiansedap, Furiyanti membocorkan strategi bisnis telur gabusnya yang dulu hanya dijual dari mulut ke mulut namun kini sudah merambah hingga luar negeri.

Baca Juga: Cara Buka Usaha Air Minum Isi Ulang di Rumah, Simak Tips Memulai Bisnis Galon Isi Ulang dari Nol dan Syarat-syaratnya

Pastinya bagi pebisnis pemula strategi bisnis kuliner dari Furiyanti ini sangat bermanfaat bukan?

Nama Kata Oma sendiri dilandasi dari latar belakang resep telur gabus yang berasal dari resep ibu Furiyanti.

Tak heran jika rasa dari Telur Gabus Kata Oma ini begitu otentik.

Bahkan resep ini sudah ada sejak tahun 1980 loh.

strategi bisnis camilan telur gabus Kata Oma bisa laris hingga luar negeri meski berawal dari industri rumahan

Jadi bisa dipastikan resep ini otentik ibu dari Furiyanti langsung.

Nah strategi ini juga bisa Anda coba Sase Lovers! Anda bisa memulai bisnis dengan resep dari orang tua.

Tentunya Anda tidak perlu melakukan riset kembali.

Hal ini pun senada dengan yang diungkapkan oleh Furiyanti, di mana ia mengungkap alasan pemilihan telur gabus sebagai camilan yang ia pilih sebagai bisnisnya, karena camilan ini merupakan camilan yang dibuat sang ibu.

Mengenai strategi bisnis camilan Telur Gabus Kata Oma ini, Furiyanti membocorkan 4 strategi bisnis yang selama ini ia lakukan sehingga membuat camilan Telur Gabus Kata Oma ini kini berhasil diekspor ke luar negeri.

1. Keaslian produk

Telur gabus merupakan camlian asli Indonesia, jadi tidak heran jika camilan ini sudah pasti diterima lidah orang Indonesia pada umumnya.

Selain itu Telur Gabus Kata Oma ini juga dibuat tanpa MSG (sehingga tidak bikin batuk), tanpa gluten (sehingga tidak bikin begah), bahan2 semua serba alami, tanpa pemanis dan pengawet buatan.

Namun, rasanya tentu saja bisa menggoyang lidah Anda.

Selain itu, penggunaan bahan tambahan seperti perasa juga dibuat dengan bahan alami.

Seperti contohnya varian telur asin, Telur Gabus Kata Oma ternyata menggunakan telur asin dari Brebes loh Sase Lovers!

"Telur asin kita dari Brebes," ungkap Furiyanti.

2. Pelayanan

Menurut Furiyanti, pelayanan tak kalah penting dari rasa makanan yang dijual.

Tak heran, menjelang ulang tahunnya yang ke-4, Kata Oma sudah menggandeng berbagai komunitas ibu-ibu dalam program Mammamia.

Program ini memberikan wawasan kepada komunitas ibu-ibu mengenai berbagai isu yang kini tengah berkembang.

Selain itu, tentu saja kualitas prima dari produk Telur Gabus Kata Oma.

Pasalnya Furiyanti mengaku tak hanya sekadar makanan, kemasan Telur Gabus Kata Oma ini juga tidak sembarangan.

"Kemasan Telur Gabus Kata Oma bisa menyimpan dengan produk lebih awet, meski kita tidak pakai pengawet," ujar Furiyanti.

Jadi camila tengik atau bau tak sedap tidak akan Anda temukan dalam produk Telur Gabus Kata Oma ini.

3. Marketing

Menurut Furiyanti, meski kini teknologi memanjakan Anda untuk dengan mudah melakukan promosi, Anda tidak bisa sembarangan.

Kata Oma sendiri memilih fokus dalam promosi melalui micro influenser dan nano influenser untuk mempromosikan produk Telur Gabus Kata Oma.

Selain itu, Kata Oma juga memanfaatkan pemasaran melalui reseller loh.

Jadi yang bau bergabung untuk menambah penghasilan bisa bergabung.

4. Direct selling

Meski kini telah banyak media sosial dan pelayanan digital, namun Furiyanti mengaku direkt selling atau penjualan langsung pada konsummen justru bisa jadi kunci promosi produk Telur Gabus Kata Oma bisa sukses.

Sebagai contoh, melalui penjualan langsung di tempat tertentu atau momen tertentu seperti saat penerimaan rapot.

Nah Sase Lovers bisa mencontek cara dari Furiyanti ini dalam memasarkan Telur Gabus Kata Oma.

Mengenai produk Telur Gabus Kata OMA, ada 4 varian rasa yang kini bisa Anda beli melalui berbagai gerai ritel seperti Indomaret,Alfamart, Superindo dan masih banyak lagi.

Kata Oma telah tersedia dalam empat varian rasa yaitu gula aren, keju, balado, dan telur asin.

Jadi tinggal pilih mana rasa favorit Anda.

Dengan harga hanya Rp Rp12.500, Anda sudah dapat merasakan Telur Gabus Kata Oma dengan rasa otentik dan bahan alami, tentunya tanpa MSG dan pengawet.

Na, untuk itu Yuk Sase Lovers jangan cuma beli makanan kekinian saja, coba juga Telur Gabus Kata Oma ini sebagai salah satu camilan asli Indonesia.

Baca Juga: Siap-siap Langsung Kaya, Feng Shui Bongkar 5 Tips Agar Bisnis Kuliner Laris Manis, Tiru Yuk!