"Jadi tuang dari atas minyak dulu nih, nah nanti turun dia. Nanti yang kena minyak kan lama-lama crispy, nanti ketarik," ujar Gatot.
Gatot menyarankan untuk tak menggoreng peyek dalam api besar karena dapat memengaruhi suhu minyak.
Suhu minyak yang terlalu tinggi dapat membuat peyek cepat garing tapi kacangnya belum matang.
"Terus apinya jangan terlalu besar karena nanti biar bisa matang sama crispy gitu. Kalau minyaknya terlalu panas, nanti sudah coklat tapi kacangnya belum matang," ungkapnya.
Menggoreng peyek sebaiknya juga memakai minyak banyak.
Sebab minyak goreng nantinya digunakan untuk menyiram adonan yang menempel di wajan.
Jadi jika terlalu sedikit, Anda akan kesulitan menyiram adonannya.
Pandhit Adinugraha pemilik usaha Peyek Mbok Jum menjelaskan bahwa di tempat usahanya penggorengan peyek ini dilakukan dua kali.
Hal tersebut membuat tekstur peyek tipis, kering, dan tidak terlalu berminyak.
"Untuk menggorengnya biar bisa tipis, kami tidak sekali goreng, tapi ada beberapa kali. Gorengnya sendiri enggak sekali proses, biar dia tipis, bisa kering, dan minyaknya itu enggak nempel atau atus," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Kemudian, minyaknya pun hanya dipakai untuk satu kali penggorengan supaya hasilnya renyah.
Meniriskan peyek juga tidak cukup dengan serok saja.
Setelah diangkat dari minyak, letakkan peyek di peniris kemudian tuang pelan di baskom atau nampan yang telah dialasi kertas atau tisu dapur.
Cara ini dapat membantu menyerap minyak yang tersisi di permukaan peyeknya.
Sehingga membuatnya teksturnya renyah dan tidak berminyak.
Nah itulah cara goreng peyek agar tidak berminyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Goreng Peyek agar Renyah dan Tidak Berminyak, Tips dari Koki