"You are what u eat, begitu juga berpengaruh dengan anak kita, misalnya kalau mau anak cowok, banyakin makan daging, bener dok?," tanya Vincent.
Menjawab hal tersebut, dr Boyke membenarkan.
Jika pasutri menginginkan anak laki-laki, sang suami dianjurkan sering mengonsumsi daging, sedangkan sang istri dianjurkan sering mengonsumsi sayur-sayuran.
"Cowoknya daging, ceweknya sayur, itu betul," kata dr Boyke.
Menurut dr Boyke, ketika istri sering mengonsumsi sayur, maka kondisi miss V menjadi lebih basah sehingga membuka peluang terciptanya jenis kelamin laki-laki saat pembuahan.
"Karena ketika ceweknya (istri, Red) makan sayur suasana daerah vaginanya Miss V nya menjadi lebih basah sehingga sperma yang membuahi sel telur adalah sperma ayah atau sperma yang menciptakan jenis kelamin laki-laki," sambung dr Boyke.
Begitu juga sebaliknya, jika pasutri menginginkan kehadiran anak berjenis kelamin perempuan, sang suami dianjurkan sering mengonsumsi sayur-sayuran sedangkan sang istri dianjurkan sering makan daging.
"Kalau mau anak cewek, suaminya sayur, istrinya daging. Karena ketika sang istri makan daging, suasana Miss V-nya menjadi asam," pungkas dr Boyke.