"Mei, Juni, Juli itu sepi, kecuali jeruk keprok, jeruk siam," ujar Darda.
Mulai akhir Juli hingga September, menurut Darda, jeruk pontianak dan jeruk bali akan mengalami musimnya.
"Disambung mangga selama Agustus-November cukup banyak," kata Darda.
Sebagai pedagang buah selama 20 tahun, Munadih mengiyakan.
Menurut dia, musim mangga akan dimulai pada November hingga Desember.
Namun, musim buah tak selalu hadir sesuai prediksi atau kalender tahunan.
Tiga pedagang buah mengakui hal ini.
"Tidak pernah memerhatikan (musim buah), kita jualan sesuai yang ada saja. Kadang jeruk tidak ada musimnya," ujar Munadih.
Sama seperti Munadih, Nanang, pedagang buah di Pasar Parung sejak 2010 lalu, juga mengaku tak terlalu memerhatikan musim buah.
"Saya sih gak terlalu merhatiin banget, cuma ngikutin saja, sesuaikan saja," ujar Nanang saat ditemui pada hari yang sama.
"Buah ya kadang-kadang, kayak semangka, jeruk, ada saja terus tiap bulan, tidak bisa diprediksi," kata Salip, pedagang buah lain saat ditemui di lapak buah miliknya.Berikut ringkasan kalender musim buah sepanjang tahun di IndonesiaJanuari-Februari: Alpukat, belimbing, durian, rambutan, duku, dan sawo
Februari-Mei: Manggis
Maret-April: Jeruk bali, kedondong, dan salak.
Mei-Juli: Jeruk keprok, jeruk siam
Juli-September: Jeruk pontianak, jeruk bali
Agustus-Desember: Mangga
Desember: DurianArtikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sekarang Masih Musim Durian, Berikut Kalender Musim Buah di Indonesia Sepanjang Tahun