Kalau tanda seperi kemerahan atau rasa seperti terbakar, maka hentikanlah karena artinya sensitifitas kulit tengah bertambah parah.
Hal itu karena baking soda dapat mengiritasi kulit dan berujung pada eksfoliasi berlebihan.
Ketika kulit mengalami eksfoliasi berlebihan, Anda akan mengalami pengelupasan kulit, warna kulit tidak merata, berjerawat, dan kulit kering.
Eksfoliasi kulit memang dibutuhkan untuk mengangkat sel kulit mati agar tidak terjadi penumpukkan.
Tetapi tidak dibenarkan untuk melakukan eksfoliasi setiap saat seperti melakukan pencucian muka harian.
Dilansir dari Kompas.com, baking soda diketahui memiliki bahan pemutih alami yang aman untuk tubuh.
Itulah sebabnya baking soda banyak digunakan oleh berbagai produsen pasta gigi.
Kandungan dalam baking soda bersifat abrasif, yaitu menggosok dan melepaskan kerak atau plak yang menempel pada gigi.
Selain itu, baking soda juga bisa menciptakan lingkungan basa dalam mulut yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri.
Meski tak bisa memutihkan gigi dalam satu malam, namun sebuah studi klinis menyebutkan bahwa pasta gigi dengan baking soda lebih bisa memutihkan gigi yang kuning dibanding pasta gigi yang tidak menggunakan baking soda.
Untuk melakukan terapi ini, campur satu sendok baking soda dengan segelas air.
Kemudian gunakan air untuk berkumur-kumur selama beberapa menit.
Untuk hasil maksimal, lakukan terapi ini dua hingga tiga kali dalam seminggu.