SajianSedap.com - Bawang bombay jadi salah satu bahan makanan yang kini cukup populer di Indonesia.
Sebelumnya bawang bombay sendiri jarang digunakan unutk memasak, terutama masakan nusantara.
Bawang bombay yang sering disebut onion dalam bahasa Inggris ini, relatif lebih sering digunakan dalam masakan barat atau eropa.
Tak heran jika penggunaan bawang bombay dalam masakan Indonesia cukup jarang dipakai.
Bawang bombay memiliki ukuran yang lebih besar dibanding bawang biasa.
Jika digunakan, bawang bombay biasanya akan bersisa dan tidak digunakan sepenuhnya.
Bila tidak disimpan dengan cara yang tepat, bawang bombay ini akan membusuk dan tidka bisa dipakai lagi.
Tentu Anda harus menemukan cara yang tepat untuk menyimpan bawang bombay.
Nah berikut ini ada beberapa cara menyimpan bawang bombay yang diiris atau sudah terpotong supaya tidak busuk.
Seperti apa caranya?
Berikut ulasannya agar Anda bisa mencobanya di rumah.
Cara Menyimpan Bawang Bombay yang Diiris
Berikut cara menyimpan bawang kupas melansir dari All Recipes dan Live Strong.1. Simpan di wadah kedap udara
Bawang yang sudah dikupas sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara atau kantung zip lock.
Kemudian, simpan wadah tersebut di kulkas agar tahan lama.
Walau mungkin kehilangan aromanya, tapi bawang putih atau bawang merah kupas biasanya dapat bertahan hingga satu minggu.
2. Simpan dalam cuka
Ada cara menyimpan bawang kupas agar tahan lama.
Caranya yakni dengan menyimpannya di cuka, baik cuka anggur atau cuka putih.
Bawang yang disimpan di cuka dapat diletakkan di suhu kamar ataupun di kulkas.
Jika ingin mempertahankan aromanya, buang bawang yang mulai berjamur agar tak menyebar ke umbi lainnya.
3. Bekukan di freezer
Jika ingin lebih awet, bawang putih atau bawang merah kupas dapat dicincang lalu disimpan di freezer.
Tempatkan bawang putih cincang di nampan es batu supaya lebih mudah diambil.
Cara ini dapat membuatnya bertahan hingga enam bulan.
Apabila tak ingin repot bisa juga disimpan di freezer dalam bentuk utuh.
Apabila ingin gunakan bawang untuk memasak, jangan lupa untuk memeriksa sisa bawang yang akan disimpan kembali.
Jika ada kondisi bawang yang sudah mulai berlendir, berjamur, atau tampak keruh, cukup buang bagian jelek tersebut.
Hal ini untuk memastikan bawang tetap segar dan tidak terkontaminasi.
Manfaat Makan Bawang Bombay Mentah
Bawang bombay memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: Istri Bisa Minta 'Beronde-ronde', ini Cara Membuat Ramuan Obat Kuat dengan Satu Siung Bawang Putih
Dikutip dari Healthshots, natrium, kalium, folat, vitamin A, C, dan E, kalsium, magnesium, dan fosfor, ini hanya beberapa nutrisi yang dimiliki bawang.
Faktanya, bawang bombay yang sederhana adalah makanan super.
Bahkan manfaat ini berikut ini akan Anda dapatkan dengan memakan bawang bombay mentah1. Bawang bombay membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung
Bawang bombay merupakan sumber yang kaya akan flavonoid dan tiosulfinat.
Apa yang mereka lakukan?
Flavonoid dalam bawang membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh Anda dan tiosulfinat diketahui menjaga konsistensi darah dengan benar, seperti pengencer darah.
Karena ini, risiko serangan jantung dan stroke berkurang berkali-kali lipat.
Sebuah laporan oleh Cambridge University Press juga mengatakan bahwa flavonoid yang ada dalam bawang merah membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.
2. Dapat memberi Anda tulang yang sehat
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), hanya satu bawang mengandung 25,3 mg kalsium.
Kalsium sama dengan tulang yang kuat, jadi menambahkan sayuran ini ke salad Anda dapat membangun kesehatan tulang yang lebih baik.3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Antioksidan yang ada dalam bawang bombay dapat membantu Anda memperkuatnya juga.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mediators of Inflammation, komposisi kimia bawang bombay sangat kuat sehingga membantu dalam peningkatan kekebalan tubuh dan juga memiliki sifat anti-kanker.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul 3 Cara Menyimpan Bawang Kupas, Awet hingga 6 Bulan