Minum Kopi Kok Sesak Napas? Ternyata 2 Hal ini Jadi Biang Keroknya, Bukan karena Asam Lambung

By Idam Rosyda, Minggu, 6 November 2022 | 13:35 WIB
alasan mengapa setelah minum kopi beberapa orang justru sesak napas (frepeik/jcomp dan pexels/Andrew Neel)

- Jantung berdebar atau tekanan darah naik

- Kejang otot

Orang yang sensitif terhadap kopi juga bisa mengalami gangguan pencernaan, di antaranya asam lambung naik atau sakit maag jadi kumat.

Berbeda dari alergi kopi yang membutuhkan penanganan medis, gejala sensitif kopi bisa hilang saat seseorang berhenti minum kopi atau efek kafein kopi sudah hilang.

Konsumsi kafein berlebihan, sensitif kopi, atau alergi kopi?

Sejumlah orang buru-buru menyimpulkan dirinya mengalami alergi kopi atau sensitif kopi.

Padahal, gangguan kesehatan setelah minum kopi juga bisa disebabkan konsumsi kafein berlebihan.

Melansir Live Strong, minum kopi atau asupan berkafein lainnya dalam batas aman umumnya tidak menimbulkan efek samping seperti sesak napas atau jantung berdebar.

Rekomendasi jumalh kafein yang disarankan umumnya tak lebih dari 400 miligram atau setara empat cangkir kopi kecil per hari.

Tingkat toleransi kafein tersebut bisa bervariasi, tergantung tingkat sensitivitas dan kebiasaan minum kopi seseorang.

Orang yang jarang mengonsumsi kafein atau sensitif kopi bisa jadi mengalami beragam masalah kesehatan karena tubuhnya tidak terbiasa dengan efek kafein.

Dengan begitu, tubuh mereka setelah minum kopi otomatis berjuang menghilangkan kafein dan menimbulkan berbagai gejala.