Itu pun jika jalan yang dilalui adalah jalan besar dengan dua jalur beda arah yang dibatasi.
"Jadi bukan yang bolak balik. Kalau jalan yang bolak balik, satu line saja," ungkap Chairil Akbar, Taining and Racing Advisor dalam webinar bertajuk "How to Safely Ride Your Bike" bersama G-Shock, Sabtu (29/8/2020).
2. Manfaatkan jalur khusus
Jika ada lajur khusus pesepeda, maka manfaatkan lajur tersebut.
Tentunya dengan tetap menjaga jarak dengan trotoar.
Jika jalan yang dilewati memiliki trotoar lebar yang bisa dilalui sepeda, area tersebut juga bisa dimanfaatkan.
3. Jaga jarak dengan trotoar
Setelah berada di lajur paling kiri, usahakan memberi jarak setidaknya 1-1,5 meter dari trotoar untuk menghindari lubang yang bisa membahayakan.
Sementara jarak dengan kendaraan lain setidaknya 1,5 meter.
Sayangnya, aturan ini memang tampak sederhana namun sulit untuk dipraktikkan.
4. Isyarat dengan pesepeda lain
Menurut Chairil, masih ada pesepeda yang sering berteriak di jalan untuk berkomunikasi dengan rekannya.
Hal itu sebaiknya dihindari.
Cobalah gunakan isyarat untuk berkomunikasi dengan rekan.