Viral Pesepeda Ditabrak Lari di Jakarta, Ini 6 Tips Bersepeda Aman di Jalan Raya untuk Menghindari Kecelakaan

By Laksmi Pradipta Amaranggana, Senin, 7 November 2022 | 11:40 WIB
Viral pesepeda ditabrak lari di Jakarta, mulai sekarang coba tips bersepeda dengan aman di jalan raya (Instagram/Ahmad Sahroni)

SajianSedap.com - Di media sosial sedang ramai membicarakan pesepeda ditabrak lari di Jakarta.

Kejadian pesepeda ditabrak lari ini terjadi di Harmoni, Jakarta.

Pesepeda ditabrak lari ini terjadi pada Sabtu (05/11/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Sase Lovers juga harus hati-hati ya, apalagi bagi Anda yang senang bersepeda.

Nah biar lebih aman, SajianSedap punya tipsnya untuk Anda.

Tips ini berguna ketika Anda bersepeda di jalan raya dengan aman.

Apa saja tipsnya?

Tips Bersepeda Aman di Jalan Raya

1. Berjalan di lajur kiri

Ketika berada di jalan raya, sepeda akan menjadi kendaraan dengan kecepatan terendah.

Agar tidak mengganggu kendaraan lain, usahakan selalu bersepeda di lajur paling kiri.

Jika pergi bersepeda dengan rombongan, usahakan maksimal hanya ada dua baris sepeda yang berdampingan.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-50, Indomie Ajak Ratusan Pesepeda Ramaikan 'Gocapan' Indomie, Bersepeda Sambil Cari Sarapan Bareng!

Agar tidak menjadi pesepda ditabrak lari seperti di Jakarta, lakukanlah beberapa tips berikut ini

Itu pun jika jalan yang dilalui adalah jalan besar dengan dua jalur beda arah yang dibatasi.

"Jadi bukan yang bolak balik. Kalau jalan yang bolak balik, satu line saja," ungkap Chairil Akbar, Taining and Racing Advisor dalam webinar bertajuk "How to Safely Ride Your Bike" bersama G-Shock, Sabtu (29/8/2020).

2. Manfaatkan jalur khusus

Jika ada lajur khusus pesepeda, maka manfaatkan lajur tersebut.

Tentunya dengan tetap menjaga jarak dengan trotoar.

Jika jalan yang dilewati memiliki trotoar lebar yang bisa dilalui sepeda, area tersebut juga bisa dimanfaatkan.

3. Jaga jarak dengan trotoar

Setelah berada di lajur paling kiri, usahakan memberi jarak setidaknya 1-1,5 meter dari trotoar untuk menghindari lubang yang bisa membahayakan.

Sementara jarak dengan kendaraan lain setidaknya 1,5 meter.

Sayangnya, aturan ini memang tampak sederhana namun sulit untuk dipraktikkan.

Baca Juga: Baru Istirahat Sebentar Lalu Makan Durian, Pesepeda ini Tiba-tiba Tewas di Pinggir Jalan, Terungkap Kronologisnya

4. Isyarat dengan pesepeda lain

Menurut Chairil, masih ada pesepeda yang sering berteriak di jalan untuk berkomunikasi dengan rekannya.

Hal itu sebaiknya dihindari.

Cobalah gunakan isyarat untuk berkomunikasi dengan rekan.

"Enggak perlu teriak karena enggak kedengaran. Yang penting tau ngasih isyarat saat bersepeda dengan gerakan tangan," ungkap dia.

5. Tidak membingungkan pengendara lain

"Buat diri kita bisa diprediksi oleh pengguna jalan lain, baik pengguna sepeda atau pengendara lain," kata Chairil.

Misalnya, ketika hendak berhenti maka berilah gestur untuk memberitahu pengendara lain.

Contohnya dengan mengangkat tangan untuk memberi aba-aba.

Begitu pula ketika berada di perempatan.

Pahamilah teknik belok yang baik agar tidak mengganggu pengendara lain.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Gaya Sederhana Selvi Ananda Sampai Pesepeda Tewas Setelah Makan Durian

6. Keamanan ketika singgah

Setelah bersepeda selama beberapa waktu di jalan raya, kita mungkin berpikir untuk berhenti sejenak.

Pastikan tempat tersebut memiliki tempat parkir yang aman untuk sepeda.

Selain itu, bawalah perlengkapan keamanan tambahan.

Misalnya seperti gembok.

"Pastikan pilih tempat yang aman, kalau sepeda lipat enaknya bisa lipat titip di mobil teman," kata dia.

Nah itu dia cara aman bersepeda di jalan raya.

Belajar dari kasus pesepeda ditabrak lari di Jakarta, Anda harus lebih memperhatikan keselamatan mulai sekarang.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu waspada dan berdoa.

Semoga bermanfaat ya Sase Lovers.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Tips Bersepeda Aman di Jalan Raya, Kamu Sudah Tahu?

Baca Juga: Waspada! Pesepeda Ini Tewas Tiba-Tiba Setelah Makan Durian, Begini Kronologisnya