Melansir WebMD, otak orang yang doyan begadang sulit mengambil keputusan dengan jernih.
Termasuk pilihan terkait gaya hidup sehat seperti menentukan asupan.
Dampak begadang bagi kesehatan lainnya yakni orang suka begadang biasanya menuntut sesuatu agar lebih nyaman.
Tak pelak, orang yang doyan begadang jadi suka mengemil atau mencari asupan yang tidak sehat agar matanya tetap terjaga.
Selain itu, kebiasaan begadang dan kurang tidur bisa memicu lonjakan hormon stres kortisol dan membuat tubuh kurang energi.
Akibatnya, orang yang suka begadang cenderung kerap lapar dan merasa selalu ingin makan lebih banyak untuk mencukupi kekurangan energi.
Kurang tidur juga bisa memengaruhi metabolisme.
Saat waktu tidur terlalu singkat, tubuh jadi sulit memproses insulin yang bertugas mengendalikan kadar gula dan energi.
Akibatnya bukan hanya gula darah tak terkontrol.
Tubuh juga sulit mengolah lemak dalam aliran darah, sehingga lemak menumpuk di tubuh.
Dengan demikian, kurang tidur dapat menghambat metabolisme tubuh dan berdampak pada pertambahan berat badan.
Baca Juga: Wah Pantas Suka Begadang, Ini 4 Zodiak yang Sering Tidur Larut Malam, Anda Salah Satunya?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan Hanya Mitos, Kenapa Begitu?