Bolehkah Makan Ikan Sarden Kalau Kalengnya Penyok? ini Pendapat Ahli Supaya Bisa Masuk Mulut dengan Tenang

By Raka, Senin, 14 November 2022 | 10:45 WIB
Perlukah kita membeli kaleng sarden yang sudah penyok? ini kata para ahli (asiaone)

SajianSedap.com - Siapa yang suka makan ikan sarden.

Ikan sarden kaleng memang jadi favorit sebagai santapan serbaguna.

Tak sedikit yang makan ikan sarden kalengan cukup dengan nasi putih hangat.

Karena sarden kalengan jadi solusi bagi yang ingin masak cepat.

Ditambah lagi, ikan sarden kaleng memiliki beragam pilihan ukuran dan rasa.

Jadi bisa dipilih sesuai selera.

Walau mudah ditemukan, tapi siapa sangka kalau ikan sarden kaleng juga harus diperhatikan beberapa hal.

Salah satunya bentuk kaleng dari ikan sarden itu sendiri.

Hindari Makan Ikan Sarden Kaleng dengan Ciri-ciri Ini

Semua orang tahu kalau kekurangan dari makanan kaleng adalah kandungan pengawet yang mungkin tak bisa dihindari.

Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.

Baca Juga: Sarden Kalengan Tapi Rasa Bintang 5, Kunci Sarden Lezat dan Gak Amis Ternyata Wajib Ditambahkan Bahan Ini, dalam Sekejap Auto Ludes Diserbu Keluarga

Kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng. Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Ilustrasi ikan sarden kaleng

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udara yang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Sarden Kremes, Sajian Sedap yang Cukup Mudah Dibuat

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung.

Jadi pastikan sejumlah hal sebelum membeli ikan sarden kaleng ya Sase lovers.