Kalah Tanding Tenis, Peluk Hangat Desta untuk Tenangkan Putrinya yang Sedih Bikin Haru, Ternyata Begini Cara Ajarkan Anak Terima Kekalahan

By Amelia Pertamasari, Selasa, 22 November 2022 | 15:10 WIB
Desta bersama ketiga anaknya dan potret dirinya memeluk Miskha setelah kekalahannya dalam pertandingan tenis melawan Raffi Ahmad. (Instagram/@desta80s)

Dalam unggahan tersebut, berisi video Desta bersama sang anak mulai dari kelahiran putri pertamanya Megumi Arrawda, lalu momen kelahiran anak kedua serta ketiganya, yaitu Miskha Arrawfa Najma dan Miguel Arrawsya Janied.

Ketiga anak Desta itu adalah buah hati dari pernikahannya dengan Natasha Rizky sejak 2013 lalu.

Desta mengaku berusaha menyempatkan waktu untuk bersama ketiga buah hatinya yang masih kecil meski pekerjaannya sangat padat.

Apa yang dilakukan Desta lantas membuat banyak netizen takjub dan sering memberinya pujian, termasuk caranya menenangkan sang anak baru-baru ini karena kekalahannya.

Selain Desta, netizen juga takjub dengan hal serupa juga pernah dilakukan Ruben Onsu ketika menenangkan sang anak, Thalia Putri Onsu yang menangis karena ada jawaban yang salah saat ujian. Sebagai ayah, Ruben berusaha menenangkan putrinya itu.

Kata Ruben, Thalia bercerita bahwa ia salah menjawab satu soal saat ujian di sekolah. Thalia bersedih lantaran selama ini ia sangat menjaga nilai selalu bagus.

Ruben mencoba memberikan pengertian kepada sang putri untuk menerima saat melakukan sebuah kesalahan. Ia pun berharap Thalia tak menangis dan bersedih lagi.

Tentu kita tahu bahwa parenting seperti mengajarkan anak menerima kegagalan adalah hal yang tidak mudah bukan?

Karena tak ada orang yang suka dengan kegagalan, baik besar maupun kecil.

Terlebih kita kini hidup dalam masyarakat di mana semua orang memuji kesuksesan. Saat menghadapi kegagalan, wajar jika merasa malu atau percaya bahwa pencapaian terlalu jauh.

Baca Juga: Heboh Raja Charles III Dilempar 4 Buah Telur oleh Warga, Si Pelaku Justru Dapat Hukuman Ringan Dilarang Makan Telur Seumur Hidup

Sehingga penting bagi orangtua untuk mengajarkan bersikap lebih longgar dan sportif terhadap kegagalan yang dialami.