Tak hanya itu, bakteri dan jamur pada piring kotor ini juga akan tumbuh di partikel sisa-sisa makanan.
Akibatnya, ini bisa serta merta mengundang serangga dan hama lainnya.
Biasanya piring kotor atau peralatan memasak lainnya ditumpuk di dalam wastafel atau tempat mencuci terlebih dahulu.
Setelah ditumpuk dan dikumpulkan selama berjam-jam, baru piring-piring tersebut dicuci sekaligus.
Walaupun dianggap lebih praktis, ternyata kebiasaan menumpuk piring kotor justru berbahaya, loh!
Dikutip dari Grid.ID, kebiasaan ini justru akan menyebabkan bakteri menyebar di area dapur.
Belum lagi risiko adanya tikus yang akan menghampiri piring yang kotor dan meninggalkan bakteri.
Bakteri ini akan tetap hidup di permukaan piring, bahkan di permukaan bersih, hingga empat hari.
Parahnya lagi, bakteri yang menyebar di sekitarnya ini dapat memicu risiko gastrointestinal jika terkontaminasi barang lain.