Bukan Stroke, Samuel Zylgwyn Pernah Alami Wajah Lumpuh Sebelah Karena Bell's Palsy, Pemicunya Ternyata Bisa Karena Kebiasaan Remeh Ini

By Amelia Pertamasari, Senin, 21 November 2022 | 19:10 WIB
Samuel Zylgwyn pernah mengidap penyakit Bell's Palsy yang disebabkan karena hal ini. (Kolase dari Kompas)

- Lyme disease

Menurut Healthline, Bell’s Palsy juga dapat disebabkan karena kerusakan saraf kranial ketujuh yang melintasi tulang sempit di tengkorak. Saraf ini berfungsi mengontrol pergerakan otot kecil di wajah, saluran air mata, sampai sensasi rasa di lidah.

Namun, penyebab pasti kerusakan saraf ini tidak diketahui secara pasti. Banyak peneliti medis percaya bahwa kemungkinan besar dipicu oleh infeksi virus.

Beberapa gejala bell's palsy yang khas di antaranya:

- Salah satu sisi wajah mendadak lemah atau lumpuh total

- Wajah terkulai sampai susah membuat ekspresi wajah seperti tersenyum

- Susah menutup mata

- Ngiler

- Perot

- Nyeri di sekitar rahang atau di sisi dalam telinga yang terserang bell's palsy

- Salah satu telinga jadi lebih peka suara

Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Juwita Bahar yang Sempat Alami Koma Selama 15 Hari Karena Tidak Makan Nasi Selama 2 Tahun, Inilah Deretan Buah yang Aman Untuk Turunkan Berat Badan

- Sakit kepala

- Tidak peka rasa

- Susah makan dan minum

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, bell's palsy dapat memengaruhi saraf di kedua sisi wajah.

Jika Anda mengalami gejala bell's palsy, segera periksakan diri ke dokter. Hindari mendiagnosis bell's palsy sendiri. Karena gejala penyakitnya mirip stroke atau tumor otak. Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah, MRI, sampai CT scan.

Gejala bell's palsy umumnya bersifat sementara dan bisa membaik dalam beberapa minggu. Dibutuhkan waktu setidaknya enam bulan sampai penderita pulih total.

Namun, ada juga orang yang mengalami gejala bell's palsy menetap atau seumur hidup. Perawatan yang tepat dapat membantu mempercepat waktu pemulihan dan mencegah komplikasi penyakit.