SajianSedap.com - Hubungan Fuji dan Thariq Halilintar kembali menjadi sorotan.
Hal ini tak lain usai ketiadaan Fuji dalam acara ulang tahu Atta Halilintar.
Dalam acara tersebut turut hadir kelarga Gen Halilintar, termasuk orangtua Thariq.
Akan tetapi, Fuji yang diketahui sebagai kekasih Thariq Halilintar diketahui tidak hadir dalam acara tersebut.
Ketidak hadiran Fuji ini tentu saja membuat tudingan soal tidak adanya restu benar adanya.
Menjawab tudingan ini, Thariq Halilintar pun akhirnya membuat statement.
Ia pun mengunggah soal alasan ketidakhadiran Fuji dalam acara ulang tahun Atta.
Melalui unggahan di story Instagram pribadinya Thariq menjelaskan salah satu alasannya tak membawa Fuji di acara ulang tahun Atta Halilintar.
Dikutip dari Tribun Kaltara menurut Thariq, ia sepenuhnya sadar jika tak hadirnya sang kekasih akan jadi bahan pembicaraan.
"Jujur saya sudah mengira ini akan jadi buah bibir atau sarana untuk menghujat,” tulisnya.
Thariq mengatakan jika dirinya sangat ingin mengenalkan Fuji dengan keluarganya.
"Sebagai anak laki-laki sampai detik ini ingin sekali kapanpun, dimanapun mengenalkan wanita yang dia yakini sebagai seorang istrinya kelak bertemu dengan orang tua dan seluruh saudaranya dan menerimanya dengan baik," ucapnya.
Hanya saja, menurut Thariq, orang tuanya belum bersedia untuk dikenalkan pada Fuji.
"Belum tahu pasti kenapa sampai sekarang mereka belum bersedia. Bukan ranah saya juga untuk menjawab kenapa," lanjutnya.
Dikatakan Thariq jika ia tak mau kehadiran Fuji malah membuat Gen Halilintar menolak datang ke acara ulang tahun sang kakak.
Ia berharap tak ada lagi kegaduhan hanya karena persoalan Fuji belum bertemu keluarga besarnya.
Sejak awal menjalin hubungan, isu soal belum adanya restu memang selalu mencuat dalam hubungan Fuji dan Thariq.
Apalagi, meski orangtua Thariq sudah kembali, usai tinggal d Malaysia, hingga kini Fuji belum dipertemukan dengan orangtua Thariq.
Praktis hal ini membuat hubungan keduanya disebut belum mendapat restu dari geni Faruk dan Halilintar orangtua Fuji.
Haji Faisal, selaku ayah dari Fuji sendiri juga sempat menjawab soal isu tak adanya restu dari prangtua Thariq atas sang putri yang menjalin asmara dengan Thariq.
Dikutip dari Grid.id, mengenai isu keluarga Gen Halilintar tidak merestui hubungan Fuji dan Thariq Halilintar, Haji Faisal pun tak mempersoalkan.
"Tanggapan keluarganya, atau menurut keluarga gimana, bagi saya sih tidak perlu ada yang dipersoalkan. Kita kembalikan lagi kepada anak-anak," ucap Haji Faisal.Haji Faisal pun yakin takdir jodoh hingga maut semuanya itu sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa."Bagi saya pertemuan jodoh, rezeki, maut di tangan Tuhan. Tidak ada siapa pun yang bisa mengubah tidak ada siapa pun yang menghalang. Apa pun yang sudah berkehendak akan terjadi. Bagaimana pun kalau kita jodohin tapi Tuhan berkata tidak ya tidak," jelasnya.
Membahas soal beluma danya restu dari calon mertua atau orangtua dari pasangan, rupanya ada cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk meluluhkan hati calon mertua.
1. Tidak berlebihan
Saat pertama kali bertemu, calon mertua biasanya akan bertanya bagaimana Anda kenal dengan anak mereka?
Ceritakan kisah tersebut secara jujur.
Meski tiap orangtua suka mendengar kisah lucu dari anaknya, tetapi jangan sampai Anda mengarang kisah seperti Nicholas Sparks agar terlihat menakjubkan.
Tapi, pastikan dulu apa yang Anda ceritakan sama dengan versi kekasih yang kemungkinan besar sudah bercerita pada orangtuanya tentang awal mula ia pacaran dengan Anda.
2. Kenali keluarga pasangan
Bertemu dengan calon mertua untuk pertama kalinya, tidak berbeda dengan wawancara kerja.
Anda perlu melakukan riset kecil.
Pelajarilah segala hal tentang keluarga pasangan, semisal apa saja kegiatan mereka, bagaimana kepribadian mereka, bahkan sejarah keluarga pasangan.
Anda juga harus mengetahui hal-hal unik dalam keluarga pasangan anda, seperti kebiasaan "aneh", kecenderungan politik dan sebagainya.
Mengenali keluarga pasangan lebih awal dapat membuat percakapan lebih mengalir dan mengurangi kegelisahan.
Anda juga perlu meminta saran dari pasangan sebelum menemui keluarganya.
Hal ini juga membuktikan seberapa besar usaha Anda.
3. Berpakaian yang sesuai
Masalah pakaian seharusnya bukan menjadi masalah besar.
Cukup kenakan pakaian yang sesuai agar tidak menimbulkan kesan berlebihan di mata calon mertua.
Jangan pernah mengenakan pakaian yang tidak semestinya, seperti memakai kaus kaki dengan sandal, memakai pakaian yang kumal atau terlalu terbuka.
Pastikan juga Anda dalam kondisi bersih, segar, dan harum.
Menganai cara berpakaian ini, juga sempat jadi isu salah satu alasan keluarga Halilintar belum merestui Fuji.
Pasalnya berbeda dengan keluarga Halilintar yang semua anggota wanita berjilbab, Fuji diketahui tidak mengenakan hijab.
Sementara itu, ia juga kerap dinilai berpakaian terllau seksi.
namun kembali lagi semua kembali ke pilihan masing-masing.
4. Tunjukkan kasih sayang
Haruskah kita menunjukkan rasa sayang Anda kepada pasangan di depan calon mertua?
Perlu, tapi sewajarnya.
Jika Anda ingin terlihat sebagai seorang penyayang, cukup dengan meletakkan tangan Anda pada bahu pasangan sebagai isyarat pelukan atau menatap penuh perhatian saat ia berbicara dan bukannya sibuk dengan gadget.
Cara tersebut cukup untuk menunjukkan bahwa Anda begitu mencintai anak mereka.
5. Awali pembicaraan
Ambillah inisiatif untuk memulai pembicaraan.
Langkah ini menunjukkan minat Anda untuk mengenal keluarga pasangan lebih jauh.
Anda boleh melontarkan pujian tulus untuk calon mertua.
Hal yang perlu ditekankan, jangan bertindak seperti Anda mengenal pasangan lebih baik dari keluarganya, meskipun memang kenyataanya mungkin demikian.
Lalu jika pasangan mengajak Anda pada acara keluarga besarnya, jangan terus-menerus menempel padanya.
Berbaurlah untuk menunjukkan Anda percaya diri dan nyaman.
Jika ada kesempatan, tanyakan kesan calon mertua mengenai Anda dan mintalah saran untuk hubungan Anda dan kekasih.
6. Jangan terlalu banyak bicara
Terlalu banyak berbicara justru menjadi jebakan.
Jangan sampai Anda terlibat perdebatan dengan calon mertua saat pertama bertemu.
Bahkan, jika perdebatan tersebut termasuk dalam kategori 'perdebatan sehat', tetap hindari.
Jangan sampai Anda berbicara hal-hal yang jelas menimbulkan perdebatan seperti uang, agama, dan politik.
Lebih baik Anda berbicara mengenai hal ringan, seperti masa kecil pasangan atau hobi keluarga, agar lebih dalam mengenal.
7. Tamu yang baik
Saat pertama kali menemui calon mertua, jangan pernah datang dengan tangan kosong. Ibaratkan diri Anda sebagai seorang tamu, maka jadilah tamu yang baik dengan membawa hadiah sederhana untuk tuan rumah.
Anda juga bisa menawarkan diri untuk melakukan pekerjaan rumah, misalnya membantu menyiapkan piring di meja makan. Sebisa mungkin jauhkan diri dari smartphone.
Jangan sampai Anda mengabaikan calon mertua karena sibuk dengan gadget. Berusahalah akrab dengan saudara kandung atau keluarga besar pasangan.
Hal ini bisa Anda lakukan dengan mendekatkan diri pada anak kecil atau hewan peliharaan yang ada di rumah pasangan.
Ikutilah semua kebiasaan di rumah pasangan bahkan jika itu termasuk hal yang konyol sekalipun.
Tetapi, jangan lupa untuk selalu bersikap sopan dan santun.
8. Jadi diri sendiri
Orang tua bisa tahu saat Anda sedang berpura-pura.
Anda memang harus memuji hasil masakan ibu atau hasil karya ayah pasangan.
Tapi, pujian tersebut harus benar-benar tulus dari dalam hati. Anda tentu ingin calon mertua melihat Anda sebagai orang yang baik tanpa dibuat-buat, sama seperti saat pasangan melihat diri Anda.
Jika anda khawatir mengucapkan kata-kata yang salah, sebaiknya ucapkan maaf terlebih dahulu sebelum mengatakannya.
Semakin Anda memperlihatkan diri yang sebenarnya, semakin besar peluang Anda untuk memenangkan hati calon mertua.
9. Tunjukan sisi terbaik
Meskipun harus menunjukkan diri yang sebenarnya, Anda tetap harus menunjukkan sisi terbaik.
Jangan sampai Anda mengecewakan pasangan saat bertemu keluarganya.
Anda bisa bercerita tentang pendidikan yang ditempuh, prestasi di kantor, atau pencapaian lain, secara sopan tanpa terlihat sombong.
10. Gunakan strategi
Strategi yang Anda gunakan saat pertama kali bertemu pasangan juga bisa menjadi jurus untuk meluluhkan hati orangtuanya.
Semisal Anda sudah tidak memiliki topik pembicaraan, segeralah pamit pulang.
Tapi perlu diingat, katakanlah bahwa Anda harus segera pergi karena alasan yang begitu penting.
Pulanglah dengan memberikan kesan terbaik agar mereka menyukai Anda dan menginginkan kehadiran Anda kembali.
Dengan semua usaha, pastinya alam kelamaan calon mertua akan luluh.
Tapi ingat, jika jodoh merupakan rahasia Tuhan,.
Tidak ada yang bisa memastikan apakah sosok pilihan yang kini ada di sisi akan berdiri berdampingan di pelaminan.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Rahasia Taklukkan Hati Calon Mertua