SajianSedap.com - Nikita Willy dan Indra Priawan baru saja menggelar prosesi turun tanah atau tedak siten untuk putri semata wayang mereka, baby Izz atau baby Issa yang berusia 7 bulan.
Tedak siten merupakan salah satu prosesi adat tradisional dari Jawa yang menandakan pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah.
Tedak berarti turun dan siten artinya tanah. Tedak Sinten biasanya digelar saat anak berusia sekitar tujuh atau delapan bulan.
Prosesi turun tanah Baby Issa itu pun berlangsung mewah dan meriah dengan kehadiran keluarga besar.
Momen Baby Issa mengikuti upacara tersebut diperlihatkan Nikita Willy lewat unggahan Instagram Story.
Terlihat, Baby Issa terlihat sangat tenang dan gemas dipakaikan busana khas Jawa dengan blankon di kepalanya.
Adapun Baby Issa juga sempat menjalani prosesi memasuki kandang ayam yang didekorasi. Di dalam kandang, ada beberapa barang, yaitu mainan untuk Baby Issa.
Baby Issa juga dipandu untuk berjalan di atas jenang dengan 7 warna yang berbeda (merah putih, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu) yang terbuat dari beras ketan.
Baby Issa terlihat tenang dan tak menangis, sementara Nikita dan Indra terus mendampinginya untuk melewati dari satu lrosesi ke prosesi yang lain.
Tak hanya kegemasan Babby Issa, acara itu rupanya juga menarik perhatian netizen terkait penampilan Niki.
Penampilan Niki dipuji manglingi oleh netizen yang mengenakan kebaya dengan tatanan rambut disanggul.
Niki tampil dalam balutan kebaya berwarna biru yang dipadukan dengan kain dan selendang berwarna senada karya desainer Didiet Maulana.
Beragam komentar pujian diberikan netizen terhadap penampilan Nikita Willy di acara tersebut.
Mereka memuji bentuk dan lekuk tubuh Niki yang sempurna nan sehat meski baru melahirkan 7 bulan silam.
Meski memang bukan pertama kalinya Niki memamerkan bentuk tubuh langsingnya setelah melahirkan, netizen mengakui terus merasa takjub sekaligus iri dengan perubahan cepatnya itu.
Sebelumnya, Nikita Willy membuat penggemarnya terheran-heran.
Sebab, ia berhasil menurunkan berat badan dengan cepat usai melahirkan anak pertama pada awal 7 April 2022 di rumah sakit mewah di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Melalui fitur tanya jawab Instagram Story, istri Indra Priawan itu mengungkapkan bahwa ia sudah turun 7 kilogram.
"Sudah 9 hari pasca melahirkan dan sudah turun 7 kg," tulis Nikita Willy melalui Instagram Story yang diunggah belum lama ini.
Seperti yang umum diketahui, perut buncit merupakan hal yang wajar dan dialami oleh mayoritas perempuan pasca persalinan.
Butuh waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya dari kehamilan. Selama kehamilan, rahim dan ligamen, kulit, dan otot di sekitar perut meregang secara signifikan.
Saat melahirkan, perubahan hormonal menyebabkan rahim mulai berkontraksi kembali ke keadaan sebelum hamil.
Selain itu, sel-sel di tubuh yang membengkak selama kehamilan mulai mengeluarkan cairan ekstra, yang dikeluarkan melalui urin, cairan vagina, dan keringat.
Tapi sebenarnya perlu khawatir perut buncit setelah melahirkan, ada banyak cara untuk mengembalikannya ke keadaan semula.
Cara-cara ini telah terbukti manjur pada banyak orang, termasuk salah satu artis Indonesia seperti Chelsea Olivia.
Istri Glen Alinskie ini juga berhasil menurunkan berat badan hingga 27 kg selama tiga bulan setelah melahirkan putri pertamanya.
Chelsea mengaku menjaga pola makan, senam pilates, yoga, namun tanpa mengurangi nutrisi makanan untuk menjaga asupan ASI pada putrinya.
Dengan niat dan tekad yang besar, bobot ideal pun bisa dicapai dalam waktu singkat.
Nah, bagi Anda yang juga berniat untuk mengecilkan perut dan menurunkan berat badan pasca melahirkan juga tidak boleh sembarangan.
Ibu disarankan untuk menurunkan berat badannya dalam kurun waktu waktu 6-12 bulan setelah bersalin.
Alasannya adalah berat badan yang tidak ideal pascapersalinan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti masalah jantung, hipertensi, dan diabetes.
Supaya kesehatan ibu tetap terjaga dan bisa merawat bayinya secara optimal, berat badan ada baiknya segera diturunkan dengan cara-cara berikut ini.
1. Jangan sampai kelaparan
Beberapa orang rela menahan lapar demi alasan diet supaya program penurunan berat badannya berjalan lancar. Padahal yang terpenting ketika menjalani diet adalah mengurangi kalori kosong alias mengurangi makanan dan minuman yang tidak mengandung nutrisi penting.
Ibu harus memahami pentingnya nutrisi setelah melahirkan supaya dapat menyusui bayinya dengan baik. Dalam hal ini, ibu disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula, lemak, alkohol, soda, permen, dan makanan cepat saji.
Apabila ingin makan makanan yang manis-manis, ibu sebaiknya mengonsumsi buah-buahan sebagai alternatif yang lebih sehat. Membiarkan perut dalam kondisi lapar atau makan tidak tepat waktu juga meningkatkan risiko bagi ibu untuk makan berlebih.
Ada baiknya ibu tetap makan dalam porsi kecil secara berkala supaya risiko yang diakibatkan dari menahan lapar demi alasan diet tidak terjadi.
2. Tetaplah menyusui
Menyusui adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Dengan memberikan ASI sebagai makanan yang ideal, aman, bersih, dan mengandung antibodi, bayi dapat terhindar dari banyak penyakit.
Di sisi lain, menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Pasalnya, proses ini dapat membantu ibu menurunkan berat badan. Ibu yang sudah melahirkan dapat membakar hingga 500 kalori per hari saat memberikan ASI.
3. Jangan sampai dehidrasi
Minum cukup air setiap hari punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti mengatur suhu tubuh, menjaga sendi, mencegah infeksi, membawa nutrisi ke sel, dan menjaga organ berfungsi dengan baik.
Selain itu, tetap terhidrasi adalah cara terbaik yang dapat dilakukan seseorang –terutama ibu- untuk menurunkan berat badan. Minum banyak air akan membantu ibu membakar kalori yang berlebih.
Akan tetapi, ibu disarankan minum air sebelum ngemil supaya perut terasa kenyang. Dengan begitu kecenderungan untuk mengonsumsi junk food dapat berkurang.
Minum air sebagai cara untuk menghidrasi tubuh juga penting dilakukan sebab ASI mengandung 90 persen air. Karena alasan itulah, ibu dianjurkan meminum 16 gelas air untuk menjaga kesehatan diri dan bayinya.
4. Berolahraga
Tidak ada salahnya kembali atau memulai olahraga setelah melahirkan. Untuk langkah awal, cobalah untuk berjalan-jalan sembari mencari udara segar. Cara itu bermanfaat untuk menghilangkan stres pascapersalinan dan memberi energi pada tubuh ibu.
Mulailah berolahraga selama 30 menit atau sebanyak lima kali dalam tujuh hari. Tetapi, jangan langsung melakukan olahraga berintensitas tinggi setelah melahirkan, ya! Sebelum menjalaninya, ibu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
5. Jaga kualitas tidur
Tidur punya peran yang penting dalam usaha menurunkan berat badan. Walau tidur akan terganggu karena ibu masih harus menyusui atau merawat bayi, usahakan untuk tidur selama tujuh jam dalam sehari.
Durasi tidur tersebut dibutuhkan supaya tubuh ibu dapat berfungsi secara normal. Penelitian tahun 2012 yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information mendapati fakta bahwa tidur berperan untuk menghilangkan lemak.