Belajar Dari Tragedi Gempa Di Cianjur, Ini Dia 9 Barang yang Wajib Ada Di Dalam Tas Siaga Bencana untuk Bertahan Hidup

By Gusthia Sasky T, Selasa, 22 November 2022 | 16:10 WIB
Belajar dari gempa cianjur, mari siapkan tas siaga bencana untuk bertahan hidup. (Kompas)

SajianSedap.com - Indonesia memang gak bisa terhindar dari bencana alam ya.

Sebab ada saja bencana alam yang kerap melanda di Indonesia.

Mulai dari banjir, tanah longsor, hingga gunung meletus.

Bahkan kemarin (21/11/2022) masyarakat Indonesia kembali dibuat heboh karena gempa yang tejadi di siang hari.

Dilansir dari Tribunnews.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat adanya gempa berkekuatan 5,6 SR di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Gempa di Cianjur, Jawa Barat ini terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21.10 WIB.

Dalam catatannya, BMKG menyatakan gempa yang berada di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tidak berpotensi tsunami.

Perlu diketahu, gempa di Cianjur, Jawa Barat ini berada di kedalaman 10 kilometer.

Dari tragedi gempa tersebut ternyata membuat bangunan di Cianjur banyak yang runtuh.

Gak hanya itu, gempa yang tejadi juga memakan banyak korban jiwa.

Dilansir dari Kompas.com, disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Gempa M 5,6 Guncang Jakarta, Ini 5 Tindakan yang Harus Dilakukan saat Gempa Bumi

Terkait hal itu, Abduk Muhari selaku Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB memberikan penjelasan.

"Tentang angka 162 yang tadi malam disampaikan gubernur (Jawa Barat), belum sampai verifikasi tambahan 100 orangnya ke BNPB," ujar dia.

Pihaknya pun mengaku belum bisa memvalidasi data tersebut.

Gempa di cianjur memakan banyak korban.

"Tidak bisa kami validasi karena penelusuran tim di lapangan, data tersebut hanya berdasar laporan lisan petugas desa yang ada 100 rumah rusak berat," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya akan menginformasi lebih lanjut apabila ada perubahan terkait korban jiwa maupun dampak kerusakan akibat gempa Cianjur tersebut.

"Apabila ada perubahan data akan kami update lebih lanjut," katanya lagi.

Diketahui banyak korban meninggal karena tertindih runtuhan bangunan.

Lebih lanjut, Muhari mengatakan, mayoritas korban meninggal dunia gempa Cianjur akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Menurutnya, kondisi rumah masyarakat dan bangunan lain yang dibangun tidak memperhatikan standar bangunan tahan gempa.

Nah, dari kejadian gempa yang terjadi di Cianjur, mungkin masih banyak yang heran mengapa gempa bisa terjadi.

Bahkan parahnya gempa ini memakan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Hampir 10 Skala Richter, 3 Gempa Ini Disebut Paling Mengerikan di Dunia, 2 Kali Lipat dari Gempa Terkini yang Terjadi di Sukabumi

Dilansir dari Bobo.id terdapat beberapa faktor mengapa gempa bisa terjadi.

1. Pergeseran Lempeng Bumi

Menurut BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi yang diakibatkan oleh patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Nah, untuk gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng ini disebut gempa tektonik.

Lempeng yang bergeser ini akan menimbulkan tekanan pada pinggiran lempeng. Saat itulah gempa bumi terjadi.

2. Letusan Gunung Berapi

Gunung meletus yang dapat menyebabkan gempa bumi.

Jika gempa yang diakibatkan pergeseran lempeng bumi disebut gempa tektonik, gempa karena gunung berapi disebut gempa vulkanik.

Tetapi gempa vulkanik ini jangkauannya lebih sempit. Karena hanya wilayah sekitar gunung berapi saja yang akan lebih terasa getarannya.

3. Tanah Longsor

Gempa yang diakibatkan oleh tanah longsor ini disebut gempa runtuhan.

Baca Juga: ‘Jika Terjadi Gempa Sampai 20 Detik…’ Denny Darko Peringatkan Masyarakat untuk Segera Pergi Ke Tempat Ini Kalau Tak Mau Terkena Malapetaka  

Gempa ini memiliki jangkauan yang lebih sempit dan dampak yang tidak sebesar gempa tektonik maupun gempa vulkanik.

4. Faktor Buatan Manusia

Mengapa ada gempa yang diakibatkan oleh manusia? Ini biasa terjadi karena adanya uji coba peledak seperti bom atom.

Gempa ini dinamakan seismitas terinduksi.

Sekarang Anda sudah tahu kan info seputar gempa?

Tapi Anda gak bisa bernafas lega dulu.

Sebab sekarang saatnya Anda menyiapkan tas siaga bencana.

Mungkin pada heran nih, apa maksud dari tas siaga bencana.

Nah, tas siaga bencana ini bisa jadi bekal untuk Anda bertahan hidup jika amit-amit Anda dan keluarga terkena bencana.

Tas untuk siaga bencana harus berbahan anti air ya. 

Nah satu hal yang perlu Anda tahu, tas siaga bencana gak cuma diisi dengan makanan saja ya!

Baca Juga: ‘Bencana Alam akan Meraja Di tahun 2021’ Mbak You Bongkar Gempa Bumi dan Tsunami yang akan Terjadi Di Pulau Ini Hati-Hati!

Ya, tas siaga bencana wajib memenuhi kebutuhan dasar Anda selama 3 hari.

Agar gak bingung lagi Anda wajib memasukan 9 barang ini di dalam tas siaga bencana Anda.

Dilansiri dari Kompas.com, berikut barang yang harus Anda masukan.

Dokumen Penting

Barang-barang yang perlu Anda simpan di Tas Darurat Bencana yang pertama adalah surat-surat atau dokumen penting. Salah satu kehilangan yang paling banyak terjadi saat bencana adalah rusaknya surat-surat penting. Padahal surat-surat ini kebanyakan sulit untuk diurus dan didapatkan.

Siapkan pakaian ke dalam tas siaga bencana.

Pakaian untuk tiga hari

Siapkan pakaian dasar untuk Anda dan keluarga. Contoh pakaian yang harus ada di dalam tas Anda adalah pakaian dalam, celana panjang, jaket, handuk, dan jas hujan. Memiliki pakaian ganti sangat penting untuk mengantisipasi jika pakaian Anda basah atau kotor saat evakuasi ketika terjadi bencana.

Makanan kering

Sampai Anda mendapatkan bantuan atau akses ke dapur umum atau dapur Anda sendiri, Anda bisa mengonsumsi makanan kering yang tidak mudah rusak dan bisa dimakan langsung. Contoh perbekalan yang bisa Anda siapkan adalah biskuit, abon, coklat, dan lain sebagainya.

Air putih

Ketika bencana, akses air bersih akan sangat terbatas. Padahal air adalah kebutuhan utama manusia. Siapkan air minum di dalam TSB Anda setidaknya untuk persiapan 3 hari.

Baca Juga: Niat Hati Bantu Korban Musibah Gempa dan Banjir, Nikita Mirzani Malah Kena Nyinyir, Banjir Dukungan dari Warganet, 'Orang Sombong yang Berfaedah'

Obat-obatan

Persiapkan obat-obatan pribadi, misalnya obat hipertensi, diabetes, atau asma. Selain itu, siapkan pula obat-obatan dasar atau P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), seperti kapas, perban, dan obat lainnnya.

Powerbank

Saat bencana, umumnya aliran listrik akan diputus atau terputus. Anda perlu menyiapkan powerbank untuk menjaga ponsel Anda tetap hidup agar Anda bisa terus memantau perkembangan berita dari media resmi.

Alat bantu penerangan

Siapkan alat bantu penerangan dasar seperti senter, lampu kepala, lilin, dan korek api.

Uang tunai

Siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan jika dibutuhkan.

Perlengkapan kebersihan diri

Kebersihan diri sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit. Anda bisa menyiapkan peralatan mandi seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, pembalut wanita, dan keperluan sanitasi lainnya.

Tas siaga bencana yang sudah Anda siapkan harus disimpan di tempat aman dan mudah dijangkau.

Baca Juga: Baru 6 Jam Buka Donasi Korban Gempa dan Banjir, Artis ini Sukses Mengumpulkan Sampai Rp 1 Miliar!

Setelah membaca penjelasan di atas apakah Anda sudah siapkan tas siaga bencana?

Kalau sudah bagus sekali!

Tapi jangan dulu bergembira.

Sebab tas siaga bencana yang Anda siapkan akan sia-sia kalau Anda gak tahu gimana cara menyelamatkan diri dari gempa.

Hingga saat ini masih banyak orang yang gak tahu cara menyelamatkan diri dari gempa ya.

Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya korban jiwa di gempa Cianjur.

Agar Anda dan keluarga bisa terhindar dari hal buruk tersebut, baiknya Anda segera lakukan hal ini ketika gempa terjadi.

Kembali dilansir dari Kompas.com, jika Anda berada di dalam rumah, sekolah, kantor, atau gedung bertingkat, lakukan hal berikut:

1. Guncangan akan terasa beberapa saat. Selama gempa terjadi, selamatkan diri Anda dengan berlindung di bawah meja yang kokoh untuk menghindari benda-benda yang jatuh. Hindari berada dekat jendela kaca. Jika gempa sudah berhenti, segera keluar gedung.

2. Jika sedang memasak, matikan kompor segera dan cabut segala peralatan elektronik yang sedang dipakai. Ini bisa membantu mencegah kebakaran.

3. Jika berjalan keluar rumah, hati-hati pecahan kaca atau material lain yang mungkin berada di jalur Anda keluar. Berjalanlah sambil melindungi kepala dan segera menuju area terbuka.

Baca Juga: Belum Hilang Virus Corona, Kini Indonesia Dihadapkan Masalah Baru! Gus Robin: 'Akan Ada Letusan Gunung yang Besar Hingga Gempa Bumi'

4. Jangan gunakan lift. Gunakanlah tangga darurat. Jika ketika terjadi gempa Anda sedang berada di dalam lift, segera pencet tombol darurat dan hubungi pengelola gedung melalui interphone.

Jika ketika gempa bumi Anda berada di dalam mobil, berikut upaya penyelamatan diri yang perlu Anda lakukan:

1. Sebisa mungkin jauhi persimpangan, pinggirkan mobil Anda ke kiri jalan, dan berhentilah.

2. Ikuti instruksi petugas dengan memperhatikan lingkungan sekitar.

Nah belajar dari tragedi gempa di Cianjur, baiknya segera Anda siapkan tas siaga bencana dan pahami betul langkah menyelamatkan nyawa ketika gempa agar Anda bisa menyelamatkan nyawa Anda serta keluarga bahkan orang sekitar Anda.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Gempa Di Jakarta dan Bandung Sampai Artis yang Bikin Dipo Latief Tidak Berkedip Saat Makan