Alergi
Jika kita rentan terhadap alergi musiman, kita mungkin akan terbangun dengan mata gatal, merah, dan bengkak.
Dengan alergi, tubuh kita menghasilkan lendir untuk melakukan pekerjaan ekstra menyeluruh untuk membersihkan alergen.
Pengeluaran berlebih itu terkadang bisa begitu banyak sehingga terasa seperti mata kita juga tertutup rapat yang biasanya ditimbulkan dari belek mata.
Segala sesuatu mulai dari serbuk sari hingga debu dapat memicu alergi di mata kita.
"Apakah itu debu atau alergi hewan, kita akan mengalami gatal-gatal, peradangan dan kemerahan, serta lebih banyak air mata di mata dan keluarnya lendir," ungkap Dr Young.
"Karena kita mungkin akan mengumpulkan debu, serbuk sari, dan alergen lainnya sepanjang hari, jadi mencuci rambut dan wajah saat bangun tidur dapat membantu membilasnya," saran dia.
Atau, kita juga bisa mengompres mata dengan air dingin dan mengunakan obat tetes mata yang dijual bebas.
Tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ada peradangan dan gejala belekan memburuk.
Gejala yang lebih parah yang harus diwaspadai, termasuk kelopak mata bengkak dan keluarnya cairan kuning atau hijau yang bisa menjadi tanda konjungtivitis bakteri maupun virus.
Infeksi mata yang sangat menular ini identik dengan anak-anak, tetapi juga dapat memengaruhi remaja dan orang dewasa.