SajianSedap.com - Darah tinggi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja.
Penyakit satu in juga merupakan slaah satu penyakit menurun.
Sehingga keluarga yang memiliki anggota dengan riwayat darah tinggi, biasnaya juga akan memiliki darah tinggi.
Darah tinggi juga bisa memicu penyakitlain seperti serangan jantung.
Hal ini membuat pengidapnya harus waspada.
Pasalnya darah tinggi ini bisa kabuh kapan saja.
Nah untuk mencegahnya kambuh selain obat, ada beberapa bahan alami yang bisa membantu Anda.
Salah satunya adalah tanaman yang kerap tumbuh di pekarangan rumah ini.
Siapa sangka tanaman satu ini bisa membantu mengatasi darah tinggi loh.
Lantas tanaman apa yang dimaksud?
Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: 3 Cara Masak Dada Ayam Supaya Tidak Keras dan Tetap Juicy, Nyesel Selama Ini Masak Tapi Gak Tahu
Obat Alami Darah Tinggi
Selain konsumsi obat, cara mencegah dan menegtaasi darah tinggi bisa menggunakan daun sambiloto.
Manfaat daun sambiloto, baik dalam bentuk jamu, teh herbal, atau suplemen, dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Tumbuhan ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun menjadi stabil.
Namun, konsumsi daun sambiloto saat tengah menjalani pengobatan darah tinggi atau hipertensi harus hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.
Sebab, tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi.
Selain darah tinggi, beberapa manfaat lain saun sambiloto juga tidka bisa dianggap remeh.
1. Memperkuat imun
Manfaat daun sambiloto selanjutnya yakni meningkatkan kerja sistem imun atau kekebalan tubuh.
Tanaman ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-se darah putih.
Leukosit atau sel darah putih ini berfungsi menghasilkan antibodi untuk membasmi zat berbahaya dalam tubuh.
Dengan begitu, tubuh akan lebih efektif melawan virus, bakteri, parasit, atau zat berbahaya yang masuk ke tubuh, sehingga kita lebih jarang sakit.
2. Menghambat sel kanker
Andrographolide, komponen utama dari daun sambiloto, telah diuji menggunakan beberapa jenis sel kanker.
Dikutip dari laman BPOM, pengujian ini untuk membuktikan seberapa jauh aktivitas antikaker andrographolide dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Hasilnya, andrographolide menghambat perkembangbiakan berbagai sel tumor yang mewakili berbagai tipe kanker secara in vitro.
Hal ini menunjukkan bahwa andrographolide dalam daun sambiloto berpotensi dikembangkan menjadi terapi bagi pengidap kanker.
3. Menurunkan gula darah tinggi
Kadar glukosa atau gula berlebih dalam darah meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Untuk mencegah diabetes, salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun gula darah.
Penelitian dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan, daun sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol pada tikus dengan lemak dan gula tinggi.
Dengan begitu, daun sambiloto membantu mengontrol kadar gula darah.
Tak hanya itu, tanaman ini juga mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin, obat penurun gula darah.
Namun, konsumsi daun sambiloto berlebihan juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia.
Hipoglikemia sendiri merupakan kondisi saat kadar gula dalam darah berada di bawah normal.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Manfaat Daun Sambiloto, Turunkan Demam, Gula Darah, dan Tekanan Darah Tinggi