Baca Juga: 5 Khasiat Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Wajib Tahu Biar Gak Minum Obat Melulu!
Gabungan antihistamin dan jus buah yang berasa asam termasuk apel, jeruk, dan jeruk dapat memicu interaksi yang tak diinginkan.
Jus asam dapat memengaruhi penyerapan dan menetralkan efek antihistamin, sehingga obat ini tidak bisa bekerja.
Antihistamin sendiri merupakan kelompok obat untuk meredakan gejala akibat reaksi alergi.
Obat ini membantu seseorang dengan masalah hidung tersumbat, bersin, atau gatal karena bunga, tungau, debu kotoran, atau alergi hewan.
6. Makanan serat tinggi dengan vothyroxine dan digoksin
Levothyroxine adalah obat untuk mengobati hipotiroidisme, yaitu kondisi rendahnya kadar hormon tiroid
Konsumsi makanan berserat tinggi membuat levothyroxine, obat untuk mengatasi rendahnya kadar hormon tiroid, menjadi kurang efektif.
Hal serupa terjadi saat mengonsumsi digoksin, yaitu obat yang kerap digunakan untuk mengobati berbagai masalah jantung.
Pasalnya, makanan berserat tinggi dapat memengaruhi penyerapan dua jenis obat tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi digoksin atau levothyroxine setidaknya dua jam sebelum atau setelah mengonsumsi makanan tinggi serat.
Akibatnya, obat tetap berada dalam darah dan akan menumpuk. Kondisi ini meningkatkan risiko efek samping seperti nyeri otot.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jarang Diketahui, Ini 7 Makanan dan Obat yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan