Cara Menghilangkan Bau pada Bantal sampai Wangi Lagi Seperti Baru, Cuma Dicuci Pakai 1 Cara Gampang Ini

By Virny Apriliyanty, Kamis, 24 November 2022 | 08:25 WIB
Ini dia cara menghilangkan bau pada bantal yang ampuh banget (Freepik)

Baking soda ini untuk membantu menghilangkan beberapa bau serta jamur yang sudah kering.

Kemudian semprotkan sedikit cuka di atas bantal, lalu bersihkan dengan larutan sabun cuci piring ringan, dan kain putih atau spons.

Jika noda tetap ada, bersihkan dengan mengoleskan alkohol pada area yang terkena noda.

Namun, bila ada anggota keluarga di rumah yang memiliki asma atau alergi, sebaiknya mengganti bantal untuk mengurangi risiko kesehatan.

Cara membuat bantal yang kempes kembali empuk dan tebal

Untuk bantal sofa dan bantal tempat tidur tanpa sarung bantal, metode dry cleaning yang digunakan secara teratur dapat membantu menjaga bantal bebas debu dan bau.

Bantal yang tidak dibersihkan atau disedot akan terlihat kotor dan berbau, bahkan debu menjadi lebih sulit dihilangkan.

Menurut Good Housekeeping, Anda dapat menyedot debu pada bantal dengan sikat jok atau alat celah untuk masuk ke sudut dan lipatan seperti di sepanjang pipa atau trim dekoratif.

Rol serat mengambil rambut hewan peliharaan dan serat kain kecil yang longgar. Kenakan sarung tangan karet serta usap bantal untuk mengangkat dan menghilangkan bulu hewan peliharaan tanpa roller serat

Bahaya Menaruh Handphone di Atas Ranjang

Baca Juga: Wangi TANPA Dilaundry, Lenyapkan Bau Tak Sedap pada Bantal di Kamar Cuma Semprot dengan 2 Bahan Alami ini, Cobain Deh!

Setiap beraktivitas, banyak orang tak bisa lepas dari gadget mereka.Bahkan, ketika sedang makan dan tidur pun tak lepas dari gadget.Padahal idealnya waktu makan dan tidur seharusnya terlepas dari gadget agar tidak mengganggu.Namun tahukah kamu berada di dekat gadget terlalu sering tidak baik untuk kesehatan.Melansir dari laman Boldsky (23/7/2018), tidur di dekat gadget atau menaruh ponsel di bawah bantal bahkan dipercaya meningkatkan risiko tumor otak.Bagaimana hal ini bisa terjadi?Sebagian besar radiasi medan elektromagnetik yang ada pada gadget lah yang disinyalir sebagai penyebab utamanya.The All India Institute of MedicalSciences (AI1MS) di New Delhi, dalam laporannya tahun lalu menyebutkan bahwa orang-orang dengan tumor otak mengalami peningkatan risiko penyakitnya karena berada dekat ponsel lebih dari 45 menit.

Risiko ini mengalami peningkatan yang lebih drastis ketika mereka menyimpan gadget di bawah bantal atau dekat tempat tidur.Tak hanya meningkatkan risiko tumor otak, radiasi dari gadget juga sangat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya.Dampak radiasi dari gadget beresiko pada orang dewasa, khususnya yang sering memainkan gadget disaat yang tidak semestinya dan terlalu lama.Selain orang dewasa, dampak ini juga berlaku untuk anak anak, yang semestinya tidak dibiarakan selalu memakai gadget di usia dini.