SajianSedap.com - Penyanyi cantik Selene Gomez sempat jadi sorotan netizen seluruh dunia.
Beberapa tahun lalu, Selena Gomez mengaku mengidap lupus.
Saat itu, Selena Gomez tengah berada di puncak kariernya.
Banyak yang syok mendengar kabar buruk dari idolanya tersebut.
Lupus sendiri merupakan salah satu penyakit autoimun.
Di mana muncul peradangan di beberapa bagian tubuh yang disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri.
Kemudian, melansir dari Kompas.com, pada 2017 lalu penyanyi berbakat tersebut mengungkapkan bahwa dia baru saja menjalani operasi transplantasi ginjal.
Hal tersebut karena komplikasi penyakit lupus yang dideritanya.
Melalui media sosialnya, Gomez yang berusia 25 tahun menjelaskan kepada fans mengapa dia bersembunyi selama musim panas ini.
"Aku perlu menjalani transplantasi ginjal karena lupus dan sudah sembuh.
Itu yang perlu aku lakukan untuk kesehatanku secara keseluruhan," tulis Gomez dalam akun media sosialnya, Kamis, (14/9/2017).
Unggahan tersebut juga menyertakan fotonya di rumah sakit bersama Francia Raisa.
Francia Raisa adalah seorang teman yang mendonorkan ginjalnya untuk Gomez.
Selena Gomez didiagnosis menderita lupus pada tahun 2013.
Dan dia pertama kali mengungkapkan diagnosisnya kepada publik pada tahun 2015 lalu.
Dalam unggahannya, Gomez menyampaikan rasa terima kasihnya kepada temannya yang telah mendonorkan ginjalnya.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan bagimana rasa terima kasihku untuk Francia Raisa.
Dia memberiku hadiah dan pengorbanan dengan menyumbangkan ginjalnya untukku," tulis Gomez.
Selain Selena Gomez, ternyata banyak artis yang juga mengalaminya.
Salah satunya adalah penyanyi terkenal Lady Gaga.
Tribunnews.com, penyanyi Lady Gaga diduga mengidap penyakit lupus usai sempat pingsan di panggung.
Bahkan ia juga harus membatalkan beberapa pertunjukannya tahun ini karena sering kelelahan.
Untungnya pecinta fashion itu memiliki orang-orang terdekat yang selalu siap membantunya.
"Saya sedih dengan mendiang bibi saya, Joanne, yang meninggal karena lupus. Ini merupakan hal yang sangat pribadi buat saya kalau sudah membicarakan bibi saya," ucap Gaga kepada The Times of London.
Ketika ditanya apakah dia telah menjalani pemeriksaan terkait dugaan terserang lupus, Gaga mengiyakan tanpa menjelaskan informasi lebih lanjut.
Gaga juga menambahkan agar dia tidak ingin ada yang khawatir meskipun terkena penyakit tersebut, di mana penyakit tersebut menyerang sistem kekebalan tubuh.
"Saya telah palpitasi jantung dan hal-hal kesehatan lainnya. Tapi tidak apa-apa. Ini hanya dari kelelahan dan hal-hal lainnya," ujarnya.
Penyebab lupus sendiri secara umum karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sehat.
Kemungkinan besar, lupus terjadi karena kombinasi genetika dan lingkungan.
Orang yang memiliki kecenderungan bawaan lupus bisa mengembangkan penyakit ini ketika mereka terpapar dengan lingkungan yang bisa memicu lupus.
Seperti sinar matahari, infeksi, dan efek obat-obatan.
Melansir dari Halodoc, jenis lupus pun terbagi menjadi 4, yaitu lupus eritematosus sistemik (Systemic Lupus Erythematosus/SLE), lupus eritematosus kutaneus (Cutaneous Lupus Erythematosus/CLE), lupus eritematosus meonatal, dan lupus akibat penggunaan obat.
Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus/SLE) bisa menyerang berbagai organ, tapi paling sering terjadi pada sendi, ginjal, dan kulit.
Gejala utama lupus sistemik ini adalah terjadinya inflamasi kronis pada organ-organ seperti yang dialami Selena Gomez.
Kemudian, Lupus Eritematosus Kutaneus (Cutaneous Lupus Erythematosus/CLE) merupakan lupus pada kulit yang bisa berdiri sendiri dan merupakan bagian dari SLE.
CLE bisa dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu acute cutaneous lupus erythematosus (ACLE), subacute cutaneous lupus erythematosus (SCLE), dan chronic cutaneous lupus erythematosus (CCLE).
Sementara lupus eritematosus neonatal merupakan jenis lupus yang menyerang bayi yang baru lahir dan diakibatkan oleh autoantibodi, yaitu anti-Ro, anti-La, dan anti-RNP.
Keempat jenis lupus punya gejala yang hampir sama seperti penyakit atau kondisi kesehatan lain.
Sehingga, biasanya banyak orang dengan lupus tidak langsung menerima diagnosis.
Hampir semua gejala penyakit atau peradangan dapat menandakan lupus.
Namun melansir dari Kompas.com, beberapa gejala yang paling erat kaitannya dengan lupus meliputi ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, perubahan kulit, demam yang tidak dapat dijelaskan, serta nyeri sendi dan nyeri otot kronis.
Selain itu, rambut rontok atau alopecia, luka di mulut atau hidung, luka di kulit kepala, serta bengkak di tangan dan kaki.
Nyeri dada saat menarik napas dalam-dalam, kelelahan kronis, dan pembekuan darah yang tidak normal juga bisa jadi gejala awalnya.
Melansir dari berbagai sumber, penyakit lupus tidak bisa disembuhkan, tapi kondisinya bisa membaik.
Yaitu dengan mengobati gejala-gejala yang muncul, seperti peradangan yang ada tubuh.
Selain pengobatan, ada beberapa makanan yang direkomendasikan untuk menyembuhkan gejalanya.
Melansir dari Kompas.com, ini 5 makanan yang direkomsndasikan untuk penderita lupus.
1. Ikan
Asam lemak omega-3 ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna.
Eisocapentaenoic acid (EPA) dan Docosahexaenoic (DHA) dalam ikan ini dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan berbagai kondisi medis, termasuk sakit jantung dan radang sendi.
Bagi penderita lupus disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali dalam seminggu.
2. Biji-bijian
Orang dengan lupus sebaiknya mengonsumsi biji-bijian atau gandum utuh, dibandingkan dengan yang sudah dihaluskan.
Pilihan biji-bijian yang bisa dimasukkan dalam pola makan penderita lupus seperti nasi, barley, bulgur, oatmeal, quinoa, roti gandum atau sereal.
3. Yogurt dan Produk Susu
Penelitian menunjukkan jenis bakteri sehat pada yogurt dan produk susu lainnya, mengurangi gejala penyakit pada beberapa orang penderita lupus.
Selain itu, makan makanan tinggi kalsium dan vitamin D penting bagi penderita lupus.
Jika tidak bisa minum susu, alternatif lainnya yakni susu bebas laktosa, susu kedelai, susu almond, atau jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.
4. Sayur dan Buah
Sayur dan buah berwarna-warni seperti bayam, selada, wortel, jeruk dan banyak lainnya, dipenuhi dengan antioksidan dan polifenol.
Keduanya merupakan senyawa tumbuhan alami yang sangat baik untuk melawan peradangan.
Untuk itu usahakan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayuran atau buah berwarna dalam sehari, untuk merasakan dampak positif bagi tubuh.
5. Sumber Nabati
Sumber tanaman dengan asam lemak omega-3 juga baik untuk penderita lupus.
Untuk mendapatkannya bisa dengan mengonsumsi kenari, biji rami, kacang merah, minyak kedelai, edamame dan banyak lagi.
Sumber nabati dengan asam lemak omega-3 ini juga mengandung asam alfa-linolenat (ALA).
Tubuh mengubah ALA menjadi EPA dan DHA. Meski prosesnya lambat, namun tubuh akan mendapakan beberapa manfaat anti-inflamasi dari makanan yang mengandung ALA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Alasan di Balik Transplantasi Ginjal Selena Gomez dan Selain Sayur dan Buah, Ini 5 Jenis Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Lupus