SajianSedap.com - Seprai atau sprei adalah alas penutup kasur agar nyaman digunakan.
Ini berupa lembaran kain yang lembut dan halus.
Karena digunakan sebagai alas tubuh saat tidur, sprei cepat sekali kotor.
Itu bisa terjadi karena keringat atau kotoran dari tubuh yang menempel dan terus menumpuk di kain sprei.
Kain sprei kotor tak boleh terus dipakai agar tak menimbulkan masalah seperti penyakit kulit karena adanya kuman dan bakteri.
Jadi sprei harus rajin dicuci agar selalu bersih dan bebas dari kuman dan bakteri.
Terkadang dalam mencuci sprei banyak ibu rumah tangga yang menambahkan pelembut untuk menjaga kelembutannnya.
Namun sebenarnya terlalu sering menambahkan pelembut pakaian justru membuat sprei kaku dan kasar.
Ini karena partikel kimia pelembut terperangkap di serat kain sprei.
Oleh sebab itu cobalah ganti dengan bahan dapur yang lebih baik ini.
Apa itu? Simak berikut ini.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Darah di Sprei Sampai Bersih, Cukup Direndam Pakai Bahan di Dapur Ini
Cara Melembutkan Sprei
Dilansir dari Hunker, berikut ini cara melembutkan sprei dengan bahan yang ada di dapur.
1. Baking soda
Cara membersihkan lapisan kimia yang membuat kain kasar dan gatal adalah dengan mencucinya dengan baking soda.
Anda dapat menggunakan air dingin atau air hangat untuk cara ini.
Tambahkan 1 cangkir soda kue ke dalam air tersebut.
Jangan menambahkan deterjen atau pelembut pakaian, sebab pelembut pakaian membuat bahan kimia lebih sulit dihilangkan, karena melapisi sprei.
Rendam sprei seperti biasa selama beberapa waktu, lalu cuci sprei seperti biasa.
Selama siklus pembilasan terakhir, Anda dapat menambahkan 1 cangkir cuka putih dengan menggunakan dingin.
Bilas seprai sekali lagi, kali ini menggunakan deterjen agar bau cuka hilang.
Namun gunakan deterjen setengah dari jumlah yang biasa Anda gunakan agar tak kembali melapisi kain.
2. Cuka
Tidak peduli seberapa baru atau lama seprai Anda, Anda dapat selalu mencoba cara ini.
Untuk memberi kelembutan ekstra pada sprei dapat dengan menambahkan 1/2 cangkir cuka putih saat mencucinya bersama dengan deterjen biasa Anda.
Tak perlu khawatir dengan bau cuka sebab itu akan hilang dengan sendirinya dan tidak akan tertinggal di seprai.
Cuka juga akan membantu menyegarkan seprai berbau tak sedap karena sisa cucian pada umumnya.
Untuk pembersihan yang paling efektif, gunakan lebih sedikit sabun cuci daripada yang mungkin Anda perlukan.
Tips Merawat Mesin Cuci: Biarkan pintu terbuka
Setelah menggunakan mesin cuci, kita cenderung menutup pintu mesin cuci agar tidak ada kotoran dan debu yang masuk.
Namun ternyata ini adalah cara yang salah, biarkan pintu mesin cuci terbuka selama 15 hingga 30 menit setelah proses pencucian.
Udara yang masuk dan keluar dari mesin cuci dapat mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.
Dengan membiarkannya terbuka, kelembaban akan berkurang sehingga meminimalisir kerusakan akibat komponen kecil yang rentan karat.
Kamu juga bisa menyeka bagian dalam mesin cuci dengan handuk kering setelah 15-30 menit dan biarkan sisa kelembaban mengering.
Artikel ini telah tayang di Hunker dengan judul How to Make Scratchy Sheets Soft