Sebab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau Anda ingin mempraktikkannya pada anak.
Melansir dari Alodokter, hal pertama yang harus Anda siapkan adalah kondisi anak.
Pastikan ia sudah bisa melakukan hal-hal di bawah ini:
- Sudah mampu duduk di kursi
- Bisa menegakkan dada dan kepala
- Bisa mengambil makanan sendiri
- Serta sudah mampu untuk mengunyah dan menggigit makanan.
Makanan yang diberikan pun harus diperhatikan, ya.
Melansir dari Alodokter, Anda bisa mencoba dengan memberi si kecil buah potong, kuning telur, ikan yang dipotong kecil-kecil, daging suwir yang empuk, sereal, pasta, dan sayuran kukus.
Hal ini akan memudahkan Si Kecil mengunyah dan menelan makanan.
Sebaliknya, hindari memberikan makanan yang berisiko menyebabkan anak tersedak.
Misalnya buah atau sayur yang keras, popcorn, kacang, anggur utuh, kismis, dan potongan sosis atau daging yang lebar.
Kalau BLW tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan metode spoon feeding, kok.
Melansir dari Halodoc, spoon feeding adalah metode di mana bayi diberikan dengan cara menyuapkan makanan ke bayi.
Makanan yang diberikan dalam metode spoon feeding umumnya adalah makanan dengan tekstur halus.
Metode ini sangat umum di Indonesia dan dianjurkan oleh dokter.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Nikita Willy Jelaskan Metode MP ASI Baby Izz Usai Dikritik Gegara sang Anak Makan Paha Ayam Sendiri dan TribunJatim.com dengan judul Apa Itu Baby Led Weaning? Metode Pengenalan MPASI yang Diterapkan Nikita Willy, Ketahui Manfaatnya