SajianSedap.com - Belum lama ini Nikita Willy sempat jadi sorotan netizen, terutama ibu-ibu.
Soalnya, Nikita Willy memberi MPASI untuk Baby Izz dengan makanan-makanan padat.
Seperti brokoli kukus hingga daging ayam bagian paha.
Sebagaimana diketahui, kebanyakan ibu-ibu di Indonesia membuatkan MPASI untuk anaknya dengan makanan yang dihaluskan.
Lantaran hal itu, Nikita Willy sempat dibanjiri pertanyaan bahkan nyinyiran.
Metode MPASI yang dilakukan Nikita Willy diketahui adalah BLW.
Nyinyiran pun mulai muncul ketika Nikita Willy mengunggah momen Baby Izz makan yang bagi kebanyakan orang tidak biasa.
Dalam unggahannya di Instagram, Nikita Willy menjelaskan jika dirinya mengajari sang anak untuk menikmati sendiri rasanya makan paha ayam.
"Aku mengajarinya bagaimana makan paham ayam dan makan pelan-pelan," tulis Nikita Willy dalam video unggahannya di Instagram.
Aksi Nikita Willy ini pun tak pelak menuai respon beragam warganet.
Tak sedikit yang khawatir melihat baby Izz makan paha ayam sendiri.
"Emm bulan guys di gituin serius? Pas umur setahun bukan sihh digituin, pas sudah ke tekstur kasar baru dikasih makan sendiri, dia pegang sendiri," komentar salah satu warganet di Instagram Nikita Willy.
Namun ternyata Nikita Willy punya alasan sendiri menerapkan metode pengasuhan tersebut untuk putera sulungnya.
Menurut Nikita Willy, ia dan sang suami, Indra Priawan memutuskan untuk memakai metode Baby Led Weaning atau BLW untuk MP Asi baby Izz.
Bagi Nikita Willy, kenyamanan sang anak saat makan adalah prioritas.
Itulah kenapa wanita berjuluk ratu sinetron memilih metode BLW agar ketika bepergian dengan sang anak, dirinya sudah tak perlurepot membuat bubur dan anak terbiasa makan dengan mandiri bersama orang tuanya di meja makan.
Alasan memilih metode BLW pun tak dilakukan asal-asalan. Nikita Willy mengaku mengikuti berbagai workshop dan belajar melalui buku-buku yang mengulas soal teknik MP ASI tersebut.
"Karena banyak sekali pertanyaan Izz makan, aku jawab di sini ya. Karena kita selalu travel kita putuskan menggunakan metode BLW agar Izzbisa enjoy makan sama kita di meja makan,"kata Nikita Willy.
Sebelum Nikita Willy, ada beberapa artis yang sempat mendapat perlakuan serupa.
Salah satunya adalah Andien Aisyah.
Andien sudah mengenalkan putranya, Kawa makanan padat sejak usia 5,5 bulan yang menyantap MPASI dan berakhir kena nyinyir.
Ketika Kawa baru menginjak usia 5 bulan, Andien dan suami sudah menerapkan Baby Led Weaning (BLW).
BLW adalah metode pemberian makan bayi yang diperkenalkan di Inggris.
"Jadi yang pertama harus conceive feeding, waktu itu aku ngeliat responnya Kawa terhadap makanan itu seperti apa ternyata dia maunya ngambil makanan sendiri," ungkap Andien saat ditemui Grid.ID usai acara Belahan Jantungku Volume 2 di Dia.Lo.Gue, Jakarta Selatan pada Jumat (16/2/2018).
Namun warganet justru memberi respon yang cukup pedas.
Meski banyak menuai kontroversi, penerapan BLW ini ternyata punya dampak positif yang besar bagi anak, lo.
Melansir dari TribunJatim.com, ini dia manfaat menerapkan metode BLW pada anak.
1. Melatih Kemampuan Sensorik dan Motorik Anak
Menerapkan metode BLW juga mampu mendukung perkembangan sensorik dan motorik buah hati.
Indera peraba anak akan bekerja karena kita mengizinkannya memegang aneka tekstur makanan.
Selain itu, anak juga akan belajar mencium aneka bau, mengenali bentuk dan warna serta membedakan aneka rasa.
Selain melatih kemampuan sensorik, metode BLW juga dapat mendukung perkembangan motorik anak.
Dia secara bertahap akan belajar memegang makanan maupun alat makan karena tidak kita suapi.
2. Belajar Mengunyah dengan Aman
Mengunyah memiliki peran yang cukup penting agar makanan bisa diproses dan masuk ke dalam tubuh dengan aman.
Karena diberi makanan padat, anak BLW cenderung memiliki kemampuan mengunyah yang baik.
Pada awalnya mereka mungkin akan tersedak karena belum terbiasa memakan makanan padat.
Namun mereka akan belajar mengunyah secara otomatis karena berpikir bahwa makanan dengan ukuran kecil akan lebih mudah masuk ke dalam mulut.
3. Melatih Kemandirian Si Kecil
Metode MPASI baby led weaning juga dapat melatih kemandirian si kecil.
Itu karena anak memiliki kesempatan untuk memilih, mengambil dan menjelajahi makanannya sendiri tanpa harus selalu dibimbing oleh orangtua.
Teknik BLW juga akan membuat tubuh kembang anak lebih optimal dan terhindar dari obestitas.
Pasalnya, si kecil akan terbiasa untuk berhenti makan saat dia sudah merasa kenyang atau tidak tertarik dengan makanannya.
Namun, metode satu ini tidak boleh dilakukan sembarangan, ya.
Sebab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau Anda ingin mempraktikkannya pada anak.
Melansir dari Alodokter, hal pertama yang harus Anda siapkan adalah kondisi anak.
Pastikan ia sudah bisa melakukan hal-hal di bawah ini:
- Sudah mampu duduk di kursi
- Bisa menegakkan dada dan kepala
- Bisa mengambil makanan sendiri
- Serta sudah mampu untuk mengunyah dan menggigit makanan.
Makanan yang diberikan pun harus diperhatikan, ya.
Melansir dari Alodokter, Anda bisa mencoba dengan memberi si kecil buah potong, kuning telur, ikan yang dipotong kecil-kecil, daging suwir yang empuk, sereal, pasta, dan sayuran kukus.
Hal ini akan memudahkan Si Kecil mengunyah dan menelan makanan.
Sebaliknya, hindari memberikan makanan yang berisiko menyebabkan anak tersedak.
Misalnya buah atau sayur yang keras, popcorn, kacang, anggur utuh, kismis, dan potongan sosis atau daging yang lebar.
Kalau BLW tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan metode spoon feeding, kok.
Melansir dari Halodoc, spoon feeding adalah metode di mana bayi diberikan dengan cara menyuapkan makanan ke bayi.
Makanan yang diberikan dalam metode spoon feeding umumnya adalah makanan dengan tekstur halus.
Metode ini sangat umum di Indonesia dan dianjurkan oleh dokter.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Nikita Willy Jelaskan Metode MP ASI Baby Izz Usai Dikritik Gegara sang Anak Makan Paha Ayam Sendiri dan TribunJatim.com dengan judul Apa Itu Baby Led Weaning? Metode Pengenalan MPASI yang Diterapkan Nikita Willy, Ketahui Manfaatnya