Linalool ini memiliki efek perlindungan yang cukup besar terhadap H 2 O 2 yang menginduksi stres oksidatif pada jaringan otak.
Juga, daun salam membantu pankreas berfungsi normal.
Ini akhirnya akan membantu menurunkan kadar gula darah, merangsang sistem pencernaan, mengatur menstruasi, dan antispasmodik, ekspektoran, antirematik, dan diuretik.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition, daun salam menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam fungsi insulin pada orang yang menderita diabetes tipe 2, bila dikonsumsi selama 30 hari.
Efek hipoglikemik daun salam dikaitkan dengan adanya minyak esensial dan fitokimia, yang meningkatkan metabolisme glukosa dan insulin.
Juga, komponen aktif dari daun ini adalah polifenol, yang memberikan aktivitas potensiasi insulin, sehingga membantu kontrol glukosa yang efektif.
Bagaimana cara memanfaatkan daun salam?
Untuk pengobatan diabetes tipe 2, daun salam bisa diminum sebagai teh. Ini adalah salah satu dari banyak cara untuk mengambil manfaatnya.
Ikuti petunjuk di bawah ini untuk melakukannya:
1. Anda membutuhkan 1 sendok makan daun salam segar (sekitar 15 g).
2. Rebus segelas air hingga mencapai titik didihnya, kemudian masukkan daun salam.