Cara menggunakan garam sebagai pupuk tanaman
Cara yang paling umum untuk menjadikan garam sebagai pupuk tanaman adalah dengan melarutkan garam pada air sumur atau air bersih.
Masukkan garam halus atau kasar sebanyak satu sendok teh ke dalam satu liter air, lalu aduk dan larutkan.
Setelah larut, maka larutan garam ini bisa diberikan pada tanaman melalui dua cara pemberian.
Cara pemberian yang pertama adalah dengan menyiramkan larutan garam secukupnya langsung pada media tanam tanaman, yakni sekitar area perakaran.
Pemberian larutan garam dengan cara disiramkan pada area perakaran tanaman bertujuan untuk memperkuat akar dan batang tanaman, mengendalikan jamur dan bakteri, mencegah kerontokan bunga dan buah, serta memberikan rasa manis pada buah dari tanaman yang ditanam.
Cara yang kedua dalam pemberian larutan garam pada tanaman adalah dengan cara disemprotkan pada daun tanaman.
Masukkan air larutan garam ke dalam botol semprotan atau sprayer, lalu semprotkan pada tanaman.
Penyemprotan larutan garam ke daun tanaman berfungsi untuk menghindarkan tanaman dari serangan hama seperti lalat buah, hama wereng, termasuk untuk mencegah keriting daun pada tanaman cabai.
Untuk masalah hama pada tanaman, semprotkan larutan garam secara rutin setiap dua kali dalam seminggu.