SajianSedap.com - Kikil atau kulit sapi merupakan salah satu bagian dari sapi yang juga bisa dikonsumsi.
Baisanya kikil ini dijadikan juga sebagai kerupuk kulit.
Selain itu kikil juga kerap diolah menjadi berbagai hidangan seperti ditumis ataupun dijadikan campuran makanan berkuah seperti sop kikil.
Namun karena permintaan yang tinggi namun stok di pasaran tidak mencukupi, beberapa oknum nakal terkadang melakukan hal terlarang untuk menjual kikil palsi.
Biasanya kikil ini berasal dari limbal pengrajin kulit.
Hal ini tentu saja berbahaya.
Pasalnya kulit yang digunakan pengrajin kulit biasanya sudah diberi bahan kimia pengawet.
Supaya Anda tidak tertipu tentu Anda wajib berhati-hati.
Ya, Anda harus pintar-pintar dalam memilih kikil.
Berikut cara memilih kikil yang benar.
1. Lihat warnanya
Baca Juga: Cara Membedakan Jengkol Tua dan Muda di Pasar, Segera Pilih Kalau Lihat Kulit Luar yang Seperti Ini
Pertama kali belanja ke pasar tradisional atau pasar swalayan, lihat warna kikil yang akan dibeli.
Warna kikil yang kekuningan cerah sedikit putih adalah kikil yang baik untuk dipilih.
Warna kekuningan biasanya akan muncul saat kulit sapi dibersihkan dari sisa-sisa bulu pada waktu proses pembersihan kikil.
Proses ini biasanya dilakukan dengan cara mencelupkan dalam air panas atau membakarnya untuk menghilangkan buku-buku halusnya.
Jika warna kikil terlalu putih dan sangat bersih, sebaiknya jangan dipilih.
Sebab, bisa jadi dalam proses pembersihannya telah dicampur dengan bahan kimia.
2. Cium aromanya
Aroma kikil sangat khas, yaitu aroma sapi.
Bukan aroma obat pengawet seperti formalin.
Jika tercium aroma bahan kimia atau aroma seperti karet, sebaiknya tidak dibeli.
3. Tekstur
Tekstur kikil yang wajar adalah kenyal, tidak terlalu lembek, ataupun terlalu kaku.
Tekstur ini bisa kita ketahui dengan sedikit memencet atau menekannya.
Kikil yang mulai berlendir juga sebaiknya dihindari.
Kikil yang seperti ini biasanya sudah tidak layak konsumsi.
Jika terdapat 2 pilihan kikil yang tebal dan tipis, lebih baik Anda memilih kikil yang tebal.
Nah itu tadi cara membedakan kikil asli dan palsu secra cara membedakannya.
Kikil palsu yang dimaksud juga merupakan kikil yang tidak layak konsumsi, seperti kikil dari limbah kulit yang sebelumnya sudah disebutkan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 3 Cara Membedakan Kikil Asli dengan Palsu, Bisa Dilihat dari Warna dan Lendirnya