Terakhir, Anda juga harus memastikan produk kipas angin yang dipilih memiliki garansi resmi.
Dengan begitu, kita bisa memperbaiki kipas angin rusak secara gratis.
2. Mengetahui model kipas angin yang dibutuhkan
Setiap model kipas angin memiliki fungsi yang sama, yaitu mengeluarkan udara yang dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk.
Namun, agar lebih memudahkanmu dalam memilih model kipas angin yang tepat, Anda perlu mengetahui bentuk ruangan penempatannya terlebih dahulu.
Jika ruangan yang ingin dipakai untuk meletakkan kipas angin cukup besar, kipas angin dinding bisa jadi pilihan yang tepat.
Tapi, jika Anda ingin kipas angin yang bisa dipindah-pindahkan, kipas angin portable bisa menjadi pilihan yang tepat.
3. Ketahui daya dan voltasenya
Kebutuhan atau konsumsi daya listrik kipas angin saat dinyalakan juga perlu diperhatikan.
Karena itu, penting bagimu untuk mengetahui terlebih dahulu berapa besar daya listrik yang digunakan saat menggunakan kipas angin.
Biasanya, sebuah kipas angin memiliki daya listrik sekitar 30-50 watt.
Setelah mengetahui daya listriknya, Anda bisa menghitung kembali total daya listrik yang terpasang di rumahmu.