Setelah itu, ambil bubuk jeli dan tambahkan pewangi kesukaanmu, seperti vanilla, jasmine, atau kopi.
Proses terakhir, olah dan cetak campuran bahan di atas ke dalam berbagai bentuk lalu tempatkan ke dalam wadah penyimpanan. Mudah, bukan?
4. Sebagai Pakan Unggas
Minyak jelantah juga bisa dijadikan pakan unggas, seperti ayam, burung puyuh, dan unggas lainnya.
Sebelum menggunakannya, minyak jelantah perlu dimurnikan untuk menghilangkan sifat karsinogenik yang bisa jadi racun bagi burung puyuh.
Setelah proses pemurnian dilakukan, barulah minyak jelantah dicampurkan pada pakan puyuh, seperti jagung dan dedak.
5. Bahan Bakar Lampu Minyak
Ketika tiba-tiba mati listrik pada malam hari, tentu kita membutuhkan lilin atau lampu emergency untuk tetap terang. Bagaimana jika tidak ada?
Jangan khawatir, Anda bisa memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan bakar lampu minyak.
Untuk membuatnya juga cukup mudah. Sebelumnya, Anda bisa menyiapkan kapas serta sebuah wadah yang tidak mudah bocor dan tahan panas.
Misalnya, tutup kaleng biskuit atau kaleng lain yang berukuran kecil.
Setelah itu, tuangkan minyak jelantah ke wadah itu. Ambil segumpal kapas dan padatkan seperti sumbu kompor, ya. Letakkan kapas itu di dalam minyak.
Biarkan saja hingga minyak meresap dan membasahi semua bagian kipas.
Jika sudah, Anda tinggal bakar kapas menggunakan korek api hingga menyala layaknya lampu minyak.
Nah, itulah lima cara yang bisa Anda terapkan untuk memanfaatkan minyak jelantah agar tak terbuang sia-sia.
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, Jangan Langsung Dibuang, Ini 5 Manfaat Minyak Jelantah untuk Keperluan Sehari-hari