SajianSedap.com - Siapa yang punya kebiasaan bawa HP ke kamar mandi?
Pasti banyak deh yang angkat tangan.
Ya, orang Indonesia kebanyakan punya kebiasaan membawa HP ke kamar mandi.
Sebenarnya hal ini kelihatannya sepele.
Tapi kebiasaan bawa HP ke kamar mandi ternyata bisa datangkan malapetaka, lo.
Hal ini lantaran ada bakteri yang bisa berpindah dan berbahaya banget.
Apa bahayanya? Langsung simak penjelasanya berikut ini.
Bahaya Bawa HP ke Kamar Mandi
Jika Anda sering menggunakan ponsel sambil duduk di toilet, sadari bahwa hal ini ternyata berbahaya, lo.
Ya, apapun yang Anda bawa ke kamar mandi dapat terkontaminasi dengan kuman atau kotoran yang tertinggal.Bahkan jika Anda mencuci tangan setiap selesai dari kamar mandi, jangan-jangan kumannya sudah ada di ponsel.
Kebayang gak kalau ponselnya kemudian kita tempel ke wajah saat sedang telepon?
Nah, dikutip dari wellandgood.com, bakteri di toilet itu tidak bisa dianggap sepele, lo.
Michael Pentella, PhD, profesor klinis dari epidemiologi di University of Iowa mengemukakan fakta kalau toilet mengandung bakteri E. coli, SARS, dan norovirus.
Masalah sebenarnya adalah jika kita tidak mencuci tangan dengan benar setelah dari toilet sehingga kuman sangat mungkin berpindah ke mulut.
Begitu juga kalau kuman ini ada di HP dan kita kemudian kembali memegang HP setelah mencuci tangan.
Bakteri E.coli ini bisa menyebar lewat toilet ataupun daging yang kurang matang.
Tapi menurut sciencefocus.com, bakteri E.Coli lebih mungkin menyebar melalui toilet daripada daging yang kurang matang atau makanan lain. Para ilmuwan, termasuk tim dari University of East Anglia, telah menemukan mayoritas infeksi superbug yang terkait dengan E.coli disebabkan oleh strain berbahaya yang ditemukan di kotoran manusia daripada yang ada di ayam, babi, atau jenis daging lainnya.
Tim tersebut mengatakan temuan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases, menunjukkan bahwa superbug ini “menyebar melalui kebersihan toilet yang buruk, bukan ayam yang kurang matang atau makanan lain”.
Profesor David Livermore, dari University of East Anglia's Norwich Medical School, yang merupakan penulis utama studi tersebut, mengatakan: “Sebagian besar strain ESBL-E.coli yang menyebabkan infeksi pada manusia tidak berasal dari makan ayam, atau apa pun di dalamnya. rantai makanan. Sebaliknya jalur penularan yang paling mungkin untuk ESBL-E.coli adalah langsung dari manusia ke manusia, dengan partikel feses dari satu orang mencapai mulut orang lain.”
Kebayang kan kalau habis buang air besar dan kita bersihkan pakai tangan, lalu sebelum cuci tangan kita sudah memegang hp untuk keluar dari toilet, sudah pasti bakteri E. coli ini tertinggal di HP, lo.
Atau, bakteri E.coli ini juga mungkin banget ada pada semprotan atau bidet karena berasal dari tangan orang lain yang juga menggunakan toilet.
Baca Juga: Tanpa Karbol, Cara Cepat Membersihkan Kerak pada Keramik Kamar Mandi, Ternyata Bisa Pakai Cuka
Ngeri banget.
E.coli adalah penyebab paling umum dari keracunan darah, dengan lebih dari 40.000 kasus setiap tahun di Inggris saja, menurut Prof Livermore.Sekitar 10 persen dari kasus ini disebabkan oleh strain yang sangat resisten dengan ESBL, katanya.
Bakteri ini biasanya hidup di usus orang dan hewan yang sehat dan sementara kebanyakan varietas tidak berbahaya, beberapa strain dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi saluran kemih dan, dalam skenario terburuk, infeksi aliran darah.
Karena itu, penting untuk melakukan beberapa pencegahan ini.
- Saat menggunakan toilet jaga kebersihan diri dan selalu cuci tangan.
- Saat menyiapkan makanan Cuci tangan Anda sebelum menyentuh makanan. Cuci buah dan sayuran. Setelah menyiapkan daging mentah, segera cuci tangan dan peralatan Anda.
- Saat makan dengan tangan ingat selalu kalau tngan adalah pembawa mikroba yang besar, jadi pastikan untuk tidak memasukkan kuman berbahaya langsung ke mulut Anda.
- Setelah batuk, bersin, atau membuang ingus Segera cuci tangan dan buang tisu bekas pakai.