Sering Banget Salah! 3 Kesalahan Saat Menjemur Baju Ini Jadi Penyebab Baju Cepat Dekil dan Kusam Warnanya

By Virny Apriliyanty, Kamis, 12 Januari 2023 | 12:25 WIB
3 Kesalahan Saat Menjemur Baju Ini Jadi Penyebab Baju Cepat Dekil dan Kusam Warnanya (shopify.com)

SajianSedap.com - Menjemur baju ternyata tidak boleh sembarangan.

Soalnya, proses penjemuran ternyata juga sama pentingnya dengan proses pencucian baju, lo.

Bahkan, proses penjemuran baju yang salah bisa berpengaruh pada awet tidaknya baju ketika dipakai.

Contohnya, kesalahan saat menjemur bisa membuat baju jadi melar.

Ada juga kesalahan yang bisa bikin baju jadi kusam warnanya atau dekil.

Gak mau mengalami hal ini?

Makanya, coba deh intip 3 kesalahan saat menjemur baju yang bikin baju jadi cepat dekil dan kusam warnanya berikut ini.

Kesalahan Saat Menjemur Baju

Menjemur pakaian merupakan salah satu cara untuk menghemat uang dan listrik karena tidak membutuhkan mesin pengering pakaian.

Lebih lanjut, menggunakan jemuran pun lebih efektif karena tidak ada ketentuan beban cucian yang bisa dikeringkan dalam satu waktu.

Namun, beberapa orang mungkin mengira bahwa menjemur pakaian hanya sekadar menaruh pakaian di area dengan sinar matahari.

Nyatanya, seperti disitat Bob Vila, Kamis (13/10/2022), ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menjemur pakaian. Apa saja?

Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Blender, Mirip Cara Jemur Pakaian

1. Menjemur kain yang berat

Sebaiknya, jangan menggantung sweater rajutan di jemuran.

Cara ini dapat membuat bahunya kendur dan bagian lengan terlihat kurang menarik.

Sebagai gantinya, letakkan kain-kain yang berat seperti sweater, jaket, atau pakaian rajut tebal di atas rak jemur berjaring.

Lalu, balikkan pakaian sekali atau dua kali untuk mempercepat proses pengeringan, dan memastikan seluruh sisinya kering dengan sempurna. 

2. Tidak menggunakan kipas angin

Begini tips untuk menjemur baju di musim hujan agar tetap kering

Jika cuaca sedang tidak bersahabat, kegiatan menjemur pakaian terpaksa harus dilakukan di dalam rumah.

Namun, ini bukan berarti pakaian dibiarkan mengering dengan sendirinya.

Manfaatkan kipas angin untuk menghilangkan kelembapan dengan cepat dan merata, serta menciptakan aliran udara yang baik di sekitar cucian basah. Jangan lupa untuk membuka jendela jika memungkinkan.

3. Menjemur pakaian gelap di bawah sinar matahari langsung

Menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung memang terdengar seperti ide yang tepat untuk mempercepat pengeringan pakaian.

Akan tetapi, metode ini kurang cocok dengan pakaian gelap.

Sinar matahari langsung yang intens dapat memecah pewarna yang digunakan pada kain dan menyebabkan tampilannya memudar.

Baca Juga: Mertua Bisa Ngomel-ngomel, Jemur Pakaian dengan Cara Begini Ternyata Salah Banget! STOP Kalau Gak Mau Boros Gaji Beli Baju Terus Tiap Bulan

Ketika ingin menjemur pakaian gelap, pastikan mereka berada di tempat yang teduh.

Sebaliknya, menjemur pakaian putih di bawah sinar matahari langsung justru sangat disarankan.

Sinar matahari dapat membantu memutihkan pakaian dan kain berwarna putih.

Mereka bisa dijemur di area dengan sinar matahari penuh.

Pakaian dalam pun bisa dijemur di bawah sinar matahari langsung karena sinar ultraviolet cukup efektif dalam membunuh bakteri penyebab bau pada pakaian jenis tersebut.

Bahaya Menjemur Pakaian dalam Rumah

Pakaian yang dijemur itu dapat meningkatkan kelembaban dalam ruangan mencapai 30 persen.

Dikutip dari Nakita.Id, udara yang lembab memicu perkembangbiakan spora jamur, salah satunya Aspergillus Fumigatus.

Para ahli khawatir jamur aspergillus yang dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru itu berkembang biak sangat banyak di udara lembab.

Selain itu, di bawah ini beberapa bahaya lain yang dapat mengintai tubuh jika menjemur di dalam rumah.

Menjemur di dalam rumah biasanya jadi kebiasaan sebagian orang.

Hal tersebut karena biar tidak ribet dan aman dari hujan jika sedang menghadapi musim penghujan.

Baca Juga: Puluhan Tahun Jadi Rahasia Hotel, Kasur Bisa Bersih Bebas Tungau Cuma Modal Satu Tindakan Ini, Gak Perlu Lagi Repot Jemur Di Depan Rumah

Ternyata menjemur di dalam rumah dapat memicu berkembangnya spora jamur Aspergillus Fumigatus.

Dikutip dari Nakita.Id, menurut Profesor David Denning dan timnya dari National Aspergillosis Centre di Manchester telah mengeluarkan peringatan setelah mengobati semakin banyak pasien yang menghirup udara yang dipenuhi jamur Aspergillus.

Denning menjelaskan, pakaian basah mengandung hampir dua liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan.

Kebanyakan orang memang bisa kebal terhadap jamur yang tumbuh dalam kondisi lembab atau tubuhnya dapat melawan infeksi.

Namun, tidak demikian bagi orang yang memiliki asma dan sistem kekebalan tubuhnya lemah.

"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," terang Denning.

Denning menyarankan agar pakaian basah dikeringkan di luar rumah atau gunakan mesin pengering.

Jika terpaksa harus di dalam ruangan, pilihlah yang jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.

Sebagai contoh, seorang warga bernama Mather (43) didiagnosis aspergillosis paru.

Mather sering batuk dan berkeringat di malam hari ketika mengeringkan pakaian dalam rumah.

Ia akhirnya harus meminum obat untuk mencegah infeksi jamur tersebut.

Baca Juga: Sekarang Tidak Akan Lagi Malu Jemur Celana Dalam Di Depan Rumah Kalau Sering Dicuci Pakai Sampo, Hasilnya Bikin Pangling

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa hal itu bisa membuat kondisi saya menjadi lebih buruk.

Akhirnya selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," kata Mather.

Jamur Aspergillus selama ini diketahui dapat mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, menbahayakan paru-paru, hingga menyebabkan batuk darah.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui, Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan saat Menjemur Pakaian"