SajianSedap.com - "Mau Sehat, Harus Banyak Makan Sayur,"
Sejak lama ungkapan ini terus diingatkan kepada kita generasi ke generasi.
Tak heran jika makan sehari-hari wajib diiringi dengan kehadiran sepiring sayuran.
Memang sayuran memang kaya akan manfaat bagi tubuh.
Tapi ada waktunya bagi kita untuk berhenti makan sayuran.
Terutama jika kita sedang mengalami kondisi berikut ini.
Kondisi Tubuh yang Dilarang Makan Sayuran Hijau
Melansir dari instagram Chef Edwin Lau, Chef Edwin Lau memaparkan bahaya mengonsumsi sayuran hijau saat kondisi tubuh mengalami darah kental.
Menurut Chef Edwin, “Masalahnya” ada di Vitamin K pada sayuran super hijau begitu pekat.
Vitamin K berfungsi untuk meningkatkan pembekuan & pengentalan darah supaya terjadi koagulasi yg lebih sempurna jika terjadi luka.
Makanya kalau sedang mengkonsumsi obat / suplemen pengencer darah, konsumsi Vitamin K dalam bentuk suplemen maupun sumber alaminya (sayuran hijau pekat) harus dibatasi.
Baca Juga: Mau Diisi, Freezer Sudah Penuh, Segera Keluarkan Bahan-bahan yang Tidak Berguna ini dari Lemari Es
Karena Vitamin K bisa menjadi Antidot kinerja pengencer darah (American Heart Association).
Perhatikan kata “harus dibatasi”. Karena menurut penelitian lainnya, pemberian dosis Vitamin K yg tepat justru bisa membantu “keseimbangan” kekentalan darah saat memakai obat pengencer darah yg kerap menguras habis kemampuan tubuh untuk membekukan darah (Hemostasis, Thrombosis, and Vascular Biology| Nov 16, 2006).
Namun tentunya ini dilakukan dengan pengawasan tim ahli yang ketat dan belum tentu bisa kita lakukan sendiri di rumah.
Jadi selalu konsultasikan dengan dokter kepercayaan sebelum mengkonsumsi suplemen multivitamin atau konsumsi sayuran hijau pekat dalam jumlah besar (saat mengkonsumsi blood thinner).
Lagipula, sayuran hijau memang tidak dikenal sebagai solusi untuk darah kental.
Itu menjadi “tugas” bagi Omega3, Curcumin, Capsaicin, Garlic Extract, Vit E, Bromelain, Gingerol, Melatonin, jika ingin mencari sumber alaminya.
Cara tercepat adalah dengan mengkonsumsi bawang putih mentah jika maag kuat.
Dan jika darah sudah kental (ketahuan dari pemeriksaan darah), berhenti makan daging merah, jeroan, santan, gorengan, makanan manis dan gula dalam segala bentuk.
Perlu juga menjalani diet yang kaya sayuran berwarna, ikan laut, gandum, biji-bijian, umbi-umbian, dan kacang walnut.
Di atas segalanya, rutinlah berolahraga supaya lemak tidak selalu menumpuk di darah.