Telur itu dibeli dengan harga murah, yakni Rp 6.000 per 10 biji di Pasar Desa Bug Duwur, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
Ironisnya, salah seorang dari anak pasangan suami istri ini, yakni M Agung Widodo (13) akhirnya meninggal.
Diduga, siswa kelas 7 salah satu SMP Negeri di Kabupaten Ngawi ini mengalami dehidrasi sejak mengalami keracunan telur rebus itu.
Sementara itu, berbeda dengan telur retak di supermarket, telur yang tidak sengaja retak bahkan pecah di rumah, masih aman dikonsumsi.
Namun, telur retak memerlukan penyimpanan dan pengolahan khusus daripada telur yang masih utuh.
Cara menyimpan telur segar tidak bisa asal ditaruh begitu saja di kulkas.
Telur retak harus dimasukkan ke dalam wadah bersih dan kedap udara.
Selanjutnya, wadah berisi telur retak bisa disimpan di kulkas dan tahan hingga dua hari ke depan.
Jika ingin mengolah telur retak ini, kamu harus memastikan telur dimasak hingga matang untuk mematikan bakteri di dalamnya.
Suhu matang setiap olahan telur berbeda. Khusus omelet, telur rebus, dan frittata, telur bisa dimasak hingga mencapai suhu 71 derajat celsius.
Sementara telur dadar harus dimasak sampai dengan suhu 62-65 derajat celsius, serta telur orak-arik harus dimasak hingga mencapai suhu 62-70 derajat celsius.
Baca Juga: Resep Omelet Sayur, Menu Sarapan Serba Telur Praktis Dan Enak yang Menarik Untuk Disantap