Menurutnya, kanker mengajarkan agar manusia agar lebih meningkatkan kualitas hidupnya lebih baik.
"Sakit kanker berarti kualitas hidup harus lebih baik. Jaga pola makan. Bagaimana caranya? Hindari makanan yang disukai kanker, seperti gula."
Untuk menghindari efek buruk kemoterapi, Sutopo pun memberikan resepnya.
"Untuk mengurangi efek kemoterapi itu, perbanyak minum jus buah naga, bit dan buah lainnya. Minum air putih yang banyak untuk melarutkan cairan kemo di tubuh. Makan ikan gabus atau yang protein tinggi. Minum penambah nafsu makan. Coba untuk meditasi untuk menenangkan hati," tulisnya dalam akun instagramnya.
Namun, ternyata ikan gabus bukan hanya baik untuk penderita kanker, loh.
Masih banyak manfaat ikan gabus lainnya untuk tubuh.
Bahkan, khasiat ikan gabus ini juga sudah sampai ke telinga warga Singapura.
Yang jadi incaran adalah ikan betutu yang sering disebut sebagai ikan gabus malas atau bloso ternyata memiliki nilai jual yang tinggi hingga diekspor ke Singapura, Malaysia dan lainnya.
Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (SKIPM) dan Keamanan Palembang, Sugeng Prayogo mengatakan di luar negeri ikan betutu bisa berharga sangat mahal.
Ikan betutu bisa mencapai harga lebih dari Rp 100 ribu per kilogram nya.
Baca Juga: Resep Stik Mi Ikan, Camilan Anti Repot Untuk Menikmati Malam Akhir Pekan Di Rumah